google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [IPCM] PT Jasa Armada Indonesia Tbk Raih Pendapatan Rp697 miliar Tahun 2020 Langsung ke konten utama

[IPCM] PT Jasa Armada Indonesia Tbk Raih Pendapatan Rp697 miliar Tahun 2020


PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan pendapatan sebesar Rp697 miliar di sepanjang tahun 2020, atau naik tipis jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp682 miliar.

Dalam laporan keuangan disebutkan, beban pokok pendapatan perusahaan turun menjadi Rp470,48 miliar, dengan demikian laba bruto IPCM naik menjadi Rp226,07 miliar dari sebelumnya Rp204,71 miliar.

Akan tetapi, beban operasional IPCM meningkat pada tahun 2020, menjadi sebesar Rp 38,44 miliar. Kemudian beban umum dan adminstrasi juga naik menjadi Rp98,98 miliar ditengah penurunan pendapatan operasi lainnya menjadi hanya sebesar Rp518,57 juta. Alhasil, laba usaha Jasa Armada ikut turun menjadi Rp 89,17 miliar pada periode Januari-Desember 2020.

Selain itu, IPCM juga mencatat beban keuangan Rp 4,62 miliar, atau membengkak jika dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya yang sebesar Rp 154,92 juta. Hal itu memicu laba bersih IPCM turun menjadi Rp 80,23 miliar dari sebelumnya Rp 90,05 miliar. Kemudian, laba per saham dasar lebih rendah pada tahun 2020, menjadi senilai Rp15,19 dari Rp17,04.

Untuk total aset IPCM, tercatat pada periode Januari-Desember 2020, sebesar Rp1,41 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,27 triliun. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...