google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ASII, BBCA, EXCL dan MAPI oleh Binaartha Sekuritas | 5 April 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ASII, BBCA, EXCL dan MAPI oleh Binaartha Sekuritas | 5 April 2021


Binaartha Sekuritas Daily

5 April 2021

oleh Nafan Aji

Astra International (ASII)

Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 5.200 – Rp 5.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.000.  Saham ASII ditutup di Rp 5.350. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81). 

Bank Central Asia (BBCA)

Pergerakan harga BBCA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area Rp 30.700 – Rp 31.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 32.175, Rp 33.200, Rp 34.050, Rp 37.600 dan Rp 39.050. Support ada di Rp 30.500 dan Rp 29.000.  Saham BBCA ditutup di Rp 31.125. (RoE: 14.69%; PER: 27.95x; EPS: 1,111.93; PBV: 4.11x; Beta: 0.92). 

Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Pergerakan harga saham BBRI telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 4.200 - Rp 4.290, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.480, Rp 4.760, Rp 6.050 dan Rp 7.350. Support ada di Rp 4.200 dan Rp 3.775.  Saham BBRI ditutup di Rp 4.290. (RoE: 9.33%; PER: 28.08x; EPS: 152.78; PBV: 2.62x; Beta: 1.47).

Bank Tabungan Negara (BBTN)

Pergerakan harga saham BBTN telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area Rp 1.700 – Rp 1.725, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.750, Rp 2.000, Rp 2.250, Rp 2.500 dan Rp 2.860. Support ada di Rp 1.695 dan Rp 1.620. Saham BBTN ditutup di Rp 1.725. (RoE: 8.02%; PER: 11.30x; EPS: 152.61; PBV: 0.90x; Beta: 2.39). 

XL Axiata (EXCL)

Saham EXCL ditutup di Rp 2.090. (RoE: 1.94%; PER: 60.47x; EPS: 34.73; PBV: 1.17x; Beta: 1.01). Pergerakan harga saham EXCL masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 2.070 – Rp 2.090, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.200, Rp 2.280, Rp 2.640, Rp 3.000 dan Rp 3.360. Support ada di Rp 2.010 dan Rp 1.920.

Mitra Adiperkasa (MAPI)

Pergerakan harga saham MAPI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 700 – Rp 745, dengan target harga secara bertahap di level Rp 780, Rp 845, Rp 1.000 dan Rp 1.155. Support ada di Rp 690.  Saham MAPI ditutup di Rp 745. (RoE: -12.92%; PER: -15.12x; EPS: -48.63; PBV: 1.95x; Beta: 1.66).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...