google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ERICK THOHIR YAKIN KINERJA KRAS AKAN SEMAKIN BAIK Langsung ke konten utama

ERICK THOHIR YAKIN KINERJA KRAS AKAN SEMAKIN BAIK


Menteri BUMN Erick Thohir meyakini kinerja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan semakin membaik setelah BUMN produsen baja tersebut meraih laba bersih sebesar Rp326 miliar pada 2020.

"Krakatau Steel telah berhasil melakukan restrukturisasi dan transformasi dengan baik. Saya meyakini kinerja Krakatau Steel akan semakin baik ke depan," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasinya kepada manajemen Krakatau Steel yang berhasil melakukan turn around perusahaan di mana sebelumnya 8 tahun berturut-turut mengalami kerugian. Dan pencapaian ini terjadi saat dunia masih menghadapi pandemi Covid-19.

Pada 2020 Krakatau Steel berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp326 miliar dengan capaian laba operasi mencapai Rp2,4 triliun. Krakatau Steel mampu meraih laba dari yang sebelumnya mengalami kerugian sejak 2012.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan restrukturisasi dan transformasi yang berdampak pada efisiensi serta peningkatan produktivitas sangat berpengaruh pada perolehan laba Krakatau Steel pada 2020.

Berdasarkan inisiatif efisiensi, Perseroan mampu menurunkan biaya operasional dari Rp4,8 triliun pada periode tahun 2019 menjadi Rp2,8 triliun pada 2020 atau penurunan biaya operasional sebesar -41 persen.

Penurunan ini terjadi pada biaya energi yang mengalami penurunan sebesar 46 persen menjadi sebesar Rp295 miliar, penurunan biaya utility sebesar 27 persen menjadi Rp564 miliar. Sementara biaya consumable dan sparepart masing-masing mengalami penurunan 61 persen dan 59 persen menjadi Rp230 miliar dan Rp65 miliar.

"Dengan Krakatau Steel yang semakin efisien dan produktif, kami menjadi lebih kompetitif dalam melakukan aktivitas usaha kami yang berdampak pada peningkatan kinerja. Terlebih kami pun melakukan berbagai kolaborasi dan kerja sama dalam pengembangan bisnis kami, sehingga peluang untuk meluaskan pangsa pasar menjadi lebih terbuka," ujar Silmy.(end/ant)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...