google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham JSMR, PTBA, PGAS dan WTON oleh MNC Sekuritas | 3 Mei 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham JSMR, PTBA, PGAS dan WTON oleh MNC Sekuritas | 3 Mei 2021


MNC Daily Scope Wave

3 Mei 2021

Menutup perdagangan pekan lalu sekaligus bulan April (30/4), IHSG ditutup terkoreksi 0,3% ke level 5,995. Kami perkirakan, pergerakan IHSG akan cenderung terkoreksi terbatas untuk menguji area 5,980. Namun, selama IHSG tidak kembali terkoreksi ke bawah level 5,950, maka kami perkirakan saat ini IHSG sedang berada di awal wave [c]. Untuk pergerakan IHSG selanjutnya kami perkirakan berpeluang menguat untuk menguji area 6,020-6,030, penguatan IHSG akan lebih terkonfirmasi bila mampu bergerak di atas 6,115.

Support: 5,880, 5,735

Resistance: 6,115, 6,230

JSMR - Buy on Weakness (4,150)

JSMR ditutup menguat 0,5% ke level 4,150 pada perdagangan pekan kemarin (30/4). Kami perkirakan, posisi JSMR saat ini sedang berada di awal dari wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga kami perkirakan pergerakan JSMR masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 4,070-4,150

Target Price: 4,400, 4,600

Stoploss: below 4,020

PTBA - Spec Buy (2,370)

Pada perdagangan pekan kemarin (30/4), PTBA ditutup terkoreksi 2,1% ke level 2,360. Selama PTBA masih mampu bertahan di atas level 2,340, maka saat ini PTBA sedang berada pada awal dari wave (B). Hal ini berarti, PTBA masih berpeluang untuk berbalik menguat kembali.

Spec Buy: 2,350-2,370

Target Price: 2,550, 2,650

Stoploss: below 2,340

PGAS - Buy on Weakness (1,225)

PGAS ditutup terkoreksi 0,4% ke level 1,225 pada perdagangan Jumat kemarin (30/4). Kami perkirakan, saat ini PGAS sedang membentuk wave [iv] dari wave 5, sehingga PGAS berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,200-1,225

Target Price: 1,330-1,380

Stoploss: below 1,170

WTON - Sell on Strength (300)

Jumat kemarin (30/4), WTON ditutup terkoreksi 0,7% ke level 300. Selama WTON belum mampu menguat ke atas 318, maka posisi WTON saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari awal wave [v] dari wave C, koreksi ini akan lebih terkonfirmasi bila WTON terkoreksi ke bawah 286. Adapun rentang koreksi WTON berada pada 260-270.

Sell on Strength: 300-312

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...