google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AALI, INDY, INKP, PTPP dan WSBP oleh Binaartha Sekuritas | 7 Juni 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AALI, INDY, INKP, PTPP dan WSBP oleh Binaartha Sekuritas | 7 Juni 2021


Binaartha Technical Research

7 Juni 2020

By M. Nafan Aji Gusta Utama

IHSG ditutup terkoreksi 0.49% di level 4916.70 pada 4 Juni 2020. Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4865.27 hingga 4778.71. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4975.54 hingga 5097.14. Berdasarkan indikator, MACD maupun RSI menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic sudah menunjukkan pola dead cross di area overbought. Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

AALI

Daily (7875) (RoE: 7.56%; PER: 10.08x; EPS: 781.20; PBV: 0.77x; Beta: 1.59): Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. 

“Sell on strength” pada area 7875 – 8000, dengan target harga di level 7100. Resistance: 8500.

INDY

Daily (685) (RoE: -8.55%; PER: -2.59x; EPS: -264.68; PBV: 0.22; Beta: 1.85): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

“Akumulasi Beli” pada area level 650 – 690, dengan target harga secara bertahap di 725, 825, 1055 dan 1285. Support: 650 & 595.

INKP

Daily (5900) (RoE: 6.85%; PER: 8.51x; EPS: 693.46; PBV: 0.58x; Beta: 2.05): Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. 

“Sell on strength” pada area 5900 – 6300, dengan target harga di level 5650. Resistance: 6650.

PTPP

Daily (820) (RoE: 5.37%; PER: 5.53x; EPS: 150.05; PBV: 0.30x; Beta: 2.52): Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan harga saham. 

“Akumulasi Beli” pada area level 775 – 820, dengan target harga secara bertahap di level 830, 955 dan 1075. Support: 775, 735 & 705.

WSBP

Daily (166) (RoE: 9.91%; PER: 5.40x; EPS: 30.54; PBV: 0.53x; Beta: 1.83): Terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. 

“Akumulasi Beli” pada area level 160 – 166, dengan target harga secara bertahap di level 169, 183 dan 196. Support: 160, 155 & 142.

(Disclaimer on)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400