google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SELAIN BAGI DIVIDEN, PSSI JUGA BAKAL BUY BACK SAHAM Langsung ke konten utama

SELAIN BAGI DIVIDEN, PSSI JUGA BAKAL BUY BACK SAHAM


PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui pembagian dividen. Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Dalam Rapat telah disetujui laba bersih Perseroan pada akhir tahun buku 2020 tercatat sebesar 8.4 juta dollar AS. Atas persetujuan pemegang saham, Laba Bersih tahun 2020 sebagian akan digunakan untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp8 per saham akan dibagikan 21 Juli 2021.

"Pembayaran dividen ini adalah yang kelima sejak Perseroan mencatatkan saham perdananya di Desember 2017,"kata Direktur Utama Pelita Samudera Iriawan Alex Ibarat, dalam terangan tertulisnya, Senin (12/7).

Adapun total dividen sebesar Rp8 per saham mencerminkan 35% dari laba bersih 2020 atau sebesar 2,97 juta dollar AS (setara Rp43,3 milyar). Sementara, sebesar 421 ribu dollar AS (setara Rp6,1 milyar) atau 5% disisihkan untuk dana cadangan Perseroan. Sisa Laba bersih tahun berjalan sebesar 5,04 juta dollar AS atau 60% dicatat sebagai laba yang ditahan Perseroan.

Selain itu, dalam rapat tahunan juga telah menyetujui pembelian kembali saham Perseroan (Buyback) dengan jumlah sebanyak - banyaknya 300 juta lembar saham atau 5,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, akan dilakukan secara bertahap terhitung sejak 17 Juni 2021 - 16 Juni 2022.

"Buyback didasari atas arus Kas Perseroan yang melebihi jumlah diperlukan dalam mempertahankan peningkatan dan pertumbuhan, tingkat kewajiban hutang (leverage) yang baik serta bertujuan untuk meningkatkan laba per saham, fleksibilitas lebih besar dalam mengelola modal jangka panjang, mencapai struktur permodalan yang efisien serta pengembalian Return on Equity secara berkelanjutan."tuturnya. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d