google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo KERJASAMA BIDANG GAS BUMI, PGN TANDATANGANI MOU DENGAN PT PAL Langsung ke konten utama

KERJASAMA BIDANG GAS BUMI, PGN TANDATANGANI MOU DENGAN PT PAL


Dalam rangka meningkatkan penguasaan teknologi dalam pengelolaan gas bumi, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani nota kesepahaman dengan PT PAL Indonesia (Persero). PGN dan PAL akan melakukan kajian mengenai kerja sama pengembangan, pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan teknologi gas, khususnya infrastruktur LNG.

Nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan dan Direktur Utama PAL Kaharudin Djenod.

"PGN dan PAL akan melaksanakan kajian bersama mengenai pengembangan dan pembangunan LNG Carrier, storage tank gas untuk kebutuhan bisnis PGN, dan gasifikasi peralatan dan sarana pendukung pabrik PAL. Kami berharap pelaksanaan kajian dapat berlangsung secara komprehensif," jelas Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan.

PGN dan PAL juga akan melaksanakan joint marketing dalam program gas for marine, salah satunya konversi kapal. Apalagi PGN memiliki program layanan gas bumi untuk sektor transportasi laut melalui Konversi transportasi sektor laut menjadi berbahan bakar LNG, seperti konversi Pertamina International Shipping (PIS).

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur gas yang dimiliki oleh PGN, serta potensi kerja sama lainnya yang mendukung pertumbuhan bisnis PGN maupun PAL.

PAL merupakan BUMN yang memiliki keahlian di bidang perkapalan dan alat apung, peralatan pembangkit listrik, peralatan industrI minyak dan gas, turbin, konstruksi lepas pantai, dan alat permesinan lainnya. .Secara teknis, PAL memiliki kapabilitas yang lebih, sehingga PGN akan menyerap banyak pembelajaran dari PAL nantinya,. ujar Heru.

Menurut Heru, penting bagi PGN sebagai Subholding Gas memiliki kemampuan penguasaan aspek teknologi. PGN sebagai salah satu industri di bidang minyak dan gas memiliki risiko dan berbiaya besar, sehingga membutuhkan penguasaan teknologi sekaligus pemahaman terhadap aspek komersial. Dengan mengedepankan aspek teknologi dan komersial dapat mendorong pelaksanaan proyek strategis yang efektif dan efisien.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muctasyar menambahkan bahwa PGN tetap melaksanakan manajemen mutu berstandar ISO. Penguasaan teknologi sangat untuk menjaga infrastruktur pipa maupun non pipa yang berada di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Begitu juga dengan perluasan infrastruktur gas bumi yang tidak mudah dan tetap sesuai dengan aspek safety.

Achmad berharap, kerja sama dengan PAL ini dapat bermanfaat bagi PGN dalam melaksanakan ke depan seperti Kepmen-13, Pasokan LNG ke Kilang Cilacap, Terminal LNG Teluk Lamong, FSRU di beberapa lokasi, serta Trading PGN.

"Apabila PGN dapat terus meningkatkan aspek teknologi, maka akan dapat memberikan layanan energi yang optimal bagi masyarakat luas. Berbagai upaya dilakukan agar PGN dapat mengoptimalkan peran sebagai pengelola gas bumi di Indonesia yang handal dan profesional sesuai dengan nilai-nilai good corporate governance," ujar Achmad.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit