google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pemegang Saham Independen PT Wintermar Offshore Marine Tbk Setuju Terbitkan 415 Juta Saham Langsung ke konten utama

Pemegang Saham Independen PT Wintermar Offshore Marine Tbk Setuju Terbitkan 415 Juta Saham


Pemegang saham independen WINS menyetujui penerbitan baru sebanyak-banyaknya 415 juta saham tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu untuk memungkinkan Perusahaan berinvestasi di tengah kondisi industri yang lebih baik.

PT Wintermar Offshore Marine Tbk telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (.RUPS.) pada tanggal 19 Agustus 2021, dengan kuorum lebih dari 84% pemegang saham.

Ini adalah pertama kalinya Perusahaan menyelenggarakan RUPS "hybrid", memanfaatkan platform baru eASY.KSEI untuk RUPS virtual, platform yang juga menyediakan sistem elektronik bagi pemegang saham untuk memberikan suaranya dalam RUPS.

Rapat tersebut juga memenuhi kuorum kehadiran termasuk pada Mata Acara Kelima dimana Rapat dihadiri oleh mayoritas pemegang saham independen, sebagaimana disyaratkan oleh peraturan OJK untuk dapat membahas perihal rencana penerbitan saham-saham baru tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu.

Semua mata acara disetujui, termasuk penerbitan 415 juta saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, di mana hanya pemegang saham independen diizinkan untuk memberikan hak suara.

Selain menerima dan menyetujui Laporan Tahunan FY2020, rapat juga mengangkat Bapak Sim Idrus Munandar sebagai Komisaris Independen. Bapak Sim menjabat beberapa posisi sebagai Komisaris dan Direktur Independen pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI dan Bursa Efek Singapura.

Pada RUPS, Bapak Johnson Williang Sutjipto yang menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak Wintermar tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010, mengundurkan diri dari jabatannya. Bapak Sugiman Layanto, Managing Director, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Johnson W. Sutjipto atas kontribusinya yang sangat signifikan kepada Wintermar Group, terutama atas kebijaksanaan dan bimbingannya dalam mengarahkan Perusahaan melalui masa yang penuh tantangan beberapa tahun terakhir.

Dalam RUPS, Direktur Keuangan Janto Lili melaporkan hasil FY2020 dimana Perseroan memperoleh laba kotor meskipun terkena penundaan dan pembatalan kontrak akibat pandemi COVID-19.

Ke depan, Managing Director Sugiman Layanto menguraikan prospek bisnis positif untuk industri kapal pendukung lepas pantai sekarang ini dimana harga minyak telah pulih di atas US$70 per barel dan beberapa proyek minyak dan gas besar direncanakan untuk beberapa tahun kedepan di Asia, dengan SKK Migas Indonesia juga menetapkan target produksi yang ambisius untuk mencapai 1 juta barel per hari setara minyak pada tahun 2030.

Dengan gearing di bawah 30% pada akhir Juni 2021, setelah merampingkan armada dan mengurangi biaya overhead, Wintermar sekarang siap untuk mulai berinvestasi lagi. Manajemen telah mengejar beberapa peluang potensial untuk berinvestasi dalam aset untuk meningkatkan profitabilitas Perusahaan dan penerbitan saham baru tersebut menyediakan akses ke pendanaan saat dibutuhkan.

Pada akhir Juni 2021, Kontrak yang dimiliki Perusahaan adalah sebesar US$69 juta.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...