google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADRO, LPKR, BRPT dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 10 September 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADRO, LPKR, BRPT dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 10 September 2021


MNCS Daily Scope Wave

10 September 2021

IHSG berhasil ditutup menguat 0,7% pada perdagangan kemarin (9/9) ke level 6,068. Dapat diperhatikan untuk support di 5,938, apabila IHSG kembali terkoreksi dan menembus supportnya, maka diperkirakan IHSG sedang membentuk wave [y] dari wave E dari wave (X) ke area 5,850-5,900. Namun demikian, apabila IHSG ternyata berhasil menguat kembali dan menembus 6,150 dan 6,170, maka kami perkirakan IHSG sedang membentuk awal dari wave 3 dari wave (A).

Support: 5,938, 5,884

Resistance: 6,150, 6,263


ADRO - Buy on Breakout

Pada perdagangan kemarin (9/9), ADRO ditutup menguat 2,6% ke level 1,365. Kami perkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 1,325, maka posisi ADRO saat ini sedang membentuk awal wave (v) dari wave [c] dari wave Y.

Buy on Breakout: 1,380

Target Price: 1,400, 1,450

Stoploss: below 1,325


LPKR - Buy on Weakness

Kemarin (9/9), LPKR ditutup terkoreksi 2,1% ke level 140 diiringi dengan munculnya tekanan jual yang cukup besar. Kami perkirakan, LPKR saat ini sedang membentuk wave [iv] dari wave 1, manfaatkan koreksi LPKR ini untuk BoW selama tidak menembus 129.

Buy on Weakness: 134-140

Target Price: 156, 170

Stoploss: below 129


BRPT - Buy on Weakness

BRPT ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 4,1% ke level 1,010 diikuti dengan munculnya tekanan beli pada perdagangan kemarin (9/9). Posisi BRPT diperkirakan sudah berada di akhir wave 2 dari wave (A) dari wave [Y].

Buy on Weakness: 940-1,000

Target Price: 1,080, 1,250

Stoploss: below 900


SMGR - Buy on Weakness

SMGR ditutup menguat 2,3% ke level 8,750 pada perdagangan kemarin (9/9). Dapat diperhatikan 8,225 sebagai level supportnya, selama SMGR masih mampu bertahan di atas level supportnya, maka posisi SMGR saat ini sedang membentuk akhir wave B dari wave (B). Hal ini berarti, koreksi SMGR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

Buy on Weakness: 8,400-8,725

Target Price: 9,150, 10,400

Stoploss: below 8,225


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...