google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SMRA, BBRI, BIRD dan MYOR oleh MNC Sekuritas | 21 September 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SMRA, BBRI, BIRD dan MYOR oleh MNC Sekuritas | 21 September 2021


MNC Daily Scope Wave

21 September 2021


Pada perdagangan kemarin (20/9), IHSG ditutup terkoreksi 0,9% ke level 6,076. Tetap waspadai akan adanya support di 5,982, bila IHSG masih mampu bertahan di atas support maka kami perkirakan IHSG akan berpeluang menguat ke atas 6,170. Namun sebaliknya, bila terkoreksi ke bawah supportnya, maka IHSG akan mengarah ke 5,850-5,900 untuk membantuk wave [y] dari wave E dari wave (X).

Support: 5,982, 5,938

Resistance: 6,170, 6,263


SMRA - Buy on Weakness (820)

Pada perdagangan kemarin (20/9), SMRA ditutup terkoreksi 3% ke level 820, pergerakan SMRA pun sudah menembus MA20-nya. Kami memperkirakan, posisi SMRA saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B). Hal ini berarti, koreksi SMRA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. 

Buy on Weakness: 790-815

Target Price: 860, 940

Stoploss: below 760


BBRI - Buy on Weakness (3,590)

BBRI ditutup terkoreksi 0,6% ke level 3,590 pada perdagangan kemarin (20/9), koreksi BBRI juga disertai oleh tekanan jual yang relatif besar. Posisi BBRI saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [c] dari wave 5 dari wave (A), sehingga koreksi BBRI diperkirakan terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 3,470-3,550

Target Price: 3,800, 4,200

Stoploss: below 3,290


BIRD - Buy on Weakness (1,200)

Kemarin (20/9), BIRD ditutup terkoreksi 1,6% ke level 1,200, koreksi BIRD juga diiringi dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi BIRD saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3.

Buy on Weakness: 1,150-1,200

Target Price: 1,300, 1,475

Stoploss: below 1,125


MYOR - Buy on Weakness (2,390)

MYOR ditutup terkoreksi 0,4% ke level 2,390 pada perdagangan kemarin (20/9). Selama MYOR masih bergerak di atas 2,260 sebagai supportnya, maka kami perkirakan posisi MYOR saat ini sedang berada di wave [v] dari wave A dari wave (B).

Buy on Weakness: 2,350-2,390

Target Price: 2,450, 2,540

Stoploss: below 2,260


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit