google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kulihat Batu Bara Hari Ini, Sedang Bersusah Hati... Langsung ke konten utama

Kulihat Batu Bara Hari Ini, Sedang Bersusah Hati...


Harga batu bara jatuh lagi pada perdagangan kemarin. Ada apa gerangan?

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) berada di US$ 172,35/ton. Anjlok 5,9% dari posisi kemarin dan menjadi yang terendah sejak 1 September 2021.

Aksi ambil untung (profit taking) sepertinya masih menjadi penyebab koreksi harga si batu hitam. Meski ambles dalam beberapa hari terakhir, harga batu bara masih membukukan kenaikan 6,52% dalam sebulan terakhir secara point-to-point. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga masih naik 199,89%.

So, tidak heran profit taking akan selalu menjadi risiko yang menghantui harga batu bara. Maklum, cuan yang didapat memang tidak ngadi-ngadi.

Selain itu, pemerintah China terus menggencarkan upaya untuk mengendalikan harga batu bara. Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China (NDRC) sedang mempelajari upaya intervensi yang efektif untuk mengontrol harga.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggerebek lokasi yang ditengarai sebagai tempat penimbunan batu bara ilegal. Menurut NDRC, banyak tempat seperti itu di wilayah-wilayah penghasil batu bara utama seperti Provinsi Shaanxi dan Inner Mongolia.

NDRC bersumpah akan memburu berbagai aktivitas ilegal demi keuntungan pribadi seperti penimbunan. Oleh karena itu, pemerintah akan terus melakukan penutupan terhadap lokasi penyimpanan batu bara ilegal.

China memang sangat merasakan dampak lonjakan harga batu bara. Sekitar 60% pembangkit listrik di Negeri Tirai Bambu menggunakan batu bara sebagai sumber energi primer. Mahalnya harga dan menipisnya pasokan membuat sejumlah wilayah di China terpaksa melakukan pemadaman listrik bergilir.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Sumber: CNBCIndonesia

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit