google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, KLBF, BSDE, CTRA, ANTM dan SCMA oleh Valbury Sekuritas | 19 Oktober 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, KLBF, BSDE, CTRA, ANTM dan SCMA oleh Valbury Sekuritas | 19 Oktober 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA Weekly Report 

18 Oct 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin (18/10), ditengah bauran dari katalis bagi pasar saham BEI berikut ini:  1) surplus neraca dagang Indonesia terjaga dan meningkat YoY (-), 2) Rupiah yang cenderung stabil karena tren masuknya investor asing ke pasar modal (-), inflasi yang dapat membayangi global (+), 4) tapering AS yang semakin dekat dan kemungkinan jumlahnya cukup massive; 5) indeks AS yang ditutup cenderung menguat pada sesi hari sebelumnya.


Perspektif tenikal

Support Level :    6578/6522/6471

Resistance Level :   6684/6736/6791

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Up



TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


BBRI: Trading Buy

Close 4320, TP 4370

Boleh buy di level 4270-4370

Resistance di 4370 & support di 4270

Waspadai jika tembus di 4270


KLBF: Trading Buy

Close 1445, TP 1510

Boleh buy di level  1445-1460

Resistance di 1510 & support di 1410

Waspadai jika tembus di 1410


BSDE : Trading Buy

Close 1145, TP 1160

Boleh buy di level  1145-1170

Resistance di 1170 & support di 1110

Waspadai jika tembus di 1110


CTRA:  Trading Buy

Close 1130, TP 1160

Boleh buy di level  1130-1160

Resistance di 1160 & support di 1110

Waspadai jika tembus di 1110


ANTM:  Trading Buy

Close 2470, TP 2510

Boleh buy di level  2430-2510

Resistance di 2510 & support di 2430

Waspadai jika tembus di 2430


SCMA:  Trading Buy

Close 1930, TP 2100

Boleh buy di level  1930-2100

Resistance di 2100 & support di 1860

Waspadai jika tembus di 1860

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit