google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PENDAPATAN SURYA SEMESTA INTERNUSA TURUN 34% PADA KUARTAL KETIGA 2021. Langsung ke konten utama

PENDAPATAN SURYA SEMESTA INTERNUSA TURUN 34% PADA KUARTAL KETIGA 2021.



PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyampaikan bahwa pada sembilan bulan pertama di 2021, Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1.392,8 miliar. Pendapatan ini mengalami penurunan sekitar 34,5% dari Rp2.125,1 miliar yang dibukukan di 9M20.

"Penurunan ini terutama disebabkan oleh pendapatan konstruksi dan perhotelan yang masing-masing turun sebesar 38,9% dan 39,2%. Sementara itu, pendapatan segmen bisnis properti SSIA turun sekitar 2,0%,"tulis Manajemen SSIA, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/12).

Sementara, laba kotor perseroan 9M21 turun 27,1% YoY menjadi Rp246,9 miliar dari Rp338,5 miliar di 9M20, akibat dari penurunan laba kotor perhotelan sebesar 58,1%. Adapun EBITDA 9M21 turun 118.1% YoY menjadi -Rp7,2 miliar dari Rp39,7 miliar di 9M20, disebabkan karena penurunan EBITDA perhotelan sebesar 49,5%. Sehingga, rugi bersih konsolidasi SSIA selama 9M21 tercatat sebesar Rp269,0 miliar, turun 35,9% dibandingkan dengan rugi bersih Rp197,9 miliar di 9M20.

"Penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh penurunan laba operasional sekitar 2,055.7% dari -Rp4,0 miliar pada 9M20 menjadi -Rp86,9 miliar pada 9M21,"terang Manajemen SSIA.

Sedangkan posisi kas Perseroan per 9M21 mencapai Rp665,1 miliar, turun 37,4% dari posisi kas 1H21 sekitar Rp1.062,0 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh pembebasan lahan Subang Smartpolitan serta pengembangan pada periode 3Q21 yaitu sekitar Rp215 miliar. Sementara itu utang kena bunga untuk periode 9M21 sebesar Rp2.500,4 miliar menghasilkan rasio utang/ekuitas (gearing ratio) sebesar 63,0%. (end)

sumber : IQPLUS


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...