google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi ISAT, BBRI, JSMR, INTP, ACES dan PRDA oleh VALBURY SEKURITAS | 3 Januari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi ISAT, BBRI, JSMR, INTP, ACES dan PRDA oleh VALBURY SEKURITAS | 3 Januari 2022



VALBURY SEKURITAS INDONESIA

3 JANUARI 2022


Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Senin (03/01), diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Senin (03/01), ditengah variatifnya katalis baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Indonesia, Markit Indonesia PMI Mfg , Dec, turun menjadi 53,5 dari 53.9 (+/-), 2) Indonesia, CPI YoY, Dec, diperkirakan naik menjadi 1.82% dari 1.75% (+), 3) Pemerintah kembali membuka fasilitas pengampunan pajak (tax amnesty) mulai 1 Januari 2022 (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak menguat (+), 3) Indeks Wall Street pada Jumat (31/12) ditutup melemah (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah hijau (+),  Sentimen global ; 1) Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Hal itu terkait penerapan sanksi AS kepada Rusia (-), 2) US, Markit US Manufacturing PMI, Dec F, diperkirakan turun menjadi 57.7 dari 57.8 (-) dan, 3) US, Construction Spending MoM, diperkiakan naik menjadi 0.6% dari 0.2% (+).


Perspektif tenikal

Support Level :    6571/6560/6538

Resistance Level :   6603/6624/6635

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Up


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


ISAT: Trading Buy

• Close 6200, TP 6450

• Boleh buy di level 6100-6200

• Resistance di 6450 & support di 6100

• Waspadai jika tembus di 6100

• Batasi resiko di 5975


BBRI: Trading Buy

• Close 4110, TP 4150

• Boleh buy di level  4070-4110

• Resistance di 4150 & support di 4070

• Waspadai jika tembus di 4070

• Batasi resiko di 4030


JSMR : Trading Buy

• Close 3890, TP 3970

• Boleh buy di level  3870-3890

• Resistance di 3970 & support di 3870

• Waspadai jika tembus di 3870

• Batasi resiko di 3810


INTP:  Trading Buy

• Close 12100, TP 12275

• Boleh buy di level  11725-12100

• Resistance di 12275 & support di 11725

• Waspadai jika tembus di 11725

• Batasi resiko di 11575


ACES:  Trading Buy

• Close 1280, TP 1310

• Boleh buy di level  1255-1280

• Resistance di 1310 & support di 1255

• Waspadai jika tembus di 1255

• Batasi resiko di 1230


PRDA:  Trading Buy

• Close 9200, TP 9400

• Boleh buy di level  8775-9200

• Resistance di 9400 & support di 8775

• Waspadai jika tembus di 8775

• Batasi resiko di 8650


Ket.  TP : Target Price


(Disclaimer ON)


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit