google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, BBCA, GGRM, MEDC, ACES dan AKRA oleh VALBURY SEKURITAS | 6 Januari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, BBCA, GGRM, MEDC, ACES dan AKRA oleh VALBURY SEKURITAS | 6 Januari 2022



VALBURY SEKURITAS INDONESIA
THURSDAY, 06 JANUARY 2022


Prediksi IHSG : 

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (05/01), ditengah dominasi katalis positif baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Kementerian Keuangan melaporkan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) tahun anggaran 2021 sebesar Rp 84,9 triliun, turun 65,4% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 245,6 triliun (+), 2) Pemerintah berencana memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai (PPN) atas rumah ditanggung pemerintah (DTP) pada 2022 (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan depresiasi terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak melemah (-), 3) Indeks Wall Street pada Rabu (04/01) ditutup koreksi (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di territorial positif (+), Sentimen global ; 1) Japan, Jibun Bank Japan PMI Composite, Dec F, naik menjadi 52,5 dari 51.8 (+), 2) China, Caixin China PMI Services, Dec, diperkirakan naik menjadi 51.7 dari 52.1 (+), 3) US, Trade Balance, Nov, diperkirakan turun menjadi -$81.0b dari -$67.1b (-) dan, 4) US, Initial Jobless Claims, Jan-01, diperkirakan turun menjadi 195k dari 198k (+).

Perspektif tenikal 
Support Level :    6619/6575/6515
Resistance Level :   6722/6782/6825
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Down  to up (-)

TRADING IDEAS : 
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

BBRI: Trading Buy
• Close 4210, TP 4260
• Boleh buy di level 4160-4210
• Resistance di 4260 & support di 4160
• Waspadai jika tembus di 4160
• Batasi resiko di 4120

BBCA: Trading Buy
• Close 7450, TP 7675
• Boleh buy di level  7375-7450
• Resistance di 7675 & support di 7375
• Waspadai jika tembus di 7375
• Batasi resiko di 7275

GGRM : Trading Buy
• Close 31350, TP 31675
• Boleh buy di level  31075-31350
• Resistance di 31675 & support di 31075
• Waspadai jika tembus di 31075
• Batasi resiko di 30875

MEDC:  Trading Buy
• Close 484, TP 500
• Boleh buy di level  476-484
• Resistance di 500 & support di 476
• Waspadai jika tembus di 476
• Batasi resiko di 468

ACES:  Trading Buy
• Close 1385, TP 1420
• Boleh buy di level  1360-1385
• Resistance di 1420 & support di 1360
• Waspadai jika tembus di 1360
• Batasi resiko di 1330

AKRA:  Trading Buy
• Close 4120, TP 4190
• Boleh buy di level  4070-4120
• Resistance di 4190 & support di 4070
• Waspadai jika tembus di 4070
• Batasi resiko di 4010

Ket.  TP : Target Price


(Disclaimer ON) 


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit