google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo TRINUGRAHA BAKAL LAKUKAN TENDER OFFER SAHAM BFIN SENILAI Rp10,96 TRILIUN. Langsung ke konten utama

TRINUGRAHA BAKAL LAKUKAN TENDER OFFER SAHAM BFIN SENILAI Rp10,96 TRILIUN.


Trinugraha Capital & Co SCA (TC) bakal melakukan tender sukarela (tender offer) sebanyak 9.131.865.960 (dibulatkan 9,13 miliar) saham PT BFI Finance Tbk. (BFIN). Jumlah ini mewakili 57,19 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam BFIN.

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan, Kamis (20/1), Manajemen TC menyebutkan, harga penawaran dalam aksi korporasi ini di level Rp1.200 per saham, yang ditetapkan berdasarkan rerata harga 90 hari sebelum 20 Januari 2022. Dengan demikian nilai tender offer ini sekitar Rp10,96 triliun.

Dalam hajatannya ini, TC akan dibantu oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) sebagai perusahaan efek guna melancarkan proses tender offer tersebut.

Diharapkan, TC dapat mengantongi pernyataan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 18 Februari 2022, tanggal pernyataan penawaran tender sukarela pada 21 Februari 2022. Dengan demikian, periode penawaran tender sukarela diharapkan segera berlangsung pada 22 Februari - 23 Maret 2022, dan perkiraan tanggal pembayaran pada 4 April 2022. (end/as)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...