google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, BBTN, TLKM, SMGR, WSKT dan MEDC oleh VALBURY SEKURITAS | 7 Februari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, BBTN, TLKM, SMGR, WSKT dan MEDC oleh VALBURY SEKURITAS | 7 Februari 2022



VALBURY SEKURITAS INDONESIA
MONDAY, 07 FEBRUARY 2022




Prediksi IHSG : 

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, Senin (07/02), ditengah beragamnya katalis baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) GDP YoY Indonesia diperkirakan naik menjadi 4.72% dari 3.51% (+), 2) GDP Annual YoY Indonesia diperkirakan sebesar 3.70% (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan depresiasi terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak variatif (+/-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat (03/01) ditutup beragam (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak diteritorial positif (+),, Sentimen global ; 1) Pelaku pasar pekan ini akan memfokuskan perhatiannya ke data inflasi konsumen, yang dapat mempengaruhi rencana the Fed untuk menaikan suku bunga (-) dan, 2) Para pejabat AS menyebut jika Rusia telah mengumpulkan setidaknya 70% dari senjata militernya (-).


Perspektif tenikal 

Support Level 6711/6684/6636

Resistance Level : 6754/6788/6831

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Up to down (+)


TRADING IDEAS : 

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


BBRI : Trading Buy

• Close 4210, TP 4310

• Boleh buy di level  4170-4210

• Resistance di 4310 & support di 4170

• Waspadai jika tembus di 4170

• Batasi resiko di 4120


BBTN : Trading Buy

• Close 1705, TP 1730

• Boleh buy di level  1665-1705

• Resistance di 1730 & support di 1665

• Waspadai jika tembus di 1665

• Batasi resiko di 1635


TLKM : Trading Buy

• Close 4230, TP 4270

• Boleh buy di level  4190-4230

• Resistance di 4270 & support di 4190

• Waspadai jika tembus di 4190

• Batasi resiko di 4150


SMGR :  Trading Buy

• Close 7025, TP 7175

• Boleh buy di level  6875 - 7025

• Resistance di 7175 & support di 6875

• Waspadai jika tembus di 6875

• Batasi resiko di 6775


WSKT :  Trading Buy

• Close 665, TP 690

• Boleh buy di level  645-665

• Resistance di 690 & support di 645

• Waspadai jika tembus di 645

• Batasi resiko di 625


MEDC :  Trading Buy

• Close 560, TP 580

• Boleh buy di level  545-560

• Resistance di 580 & support di 545

• Waspadai jika tembus di 545

• Batasi resiko di 530


Ket.  TP : Target Price


(Disclaimer ON) 

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit