google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBTN, SMGR, INTP, ADHI, PTPP dan PTBA oleh VALBURY SEKURITAS | 8 Februari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBTN, SMGR, INTP, ADHI, PTPP dan PTBA oleh VALBURY SEKURITAS | 8 Februari 2022



VALBURY SEKURITAS INDONESIA
TUESDAY, 08 FEBRUARY 2022



Prediksi IHSG : 

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (08/02), ditengah terbatasnya katalis positif baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Pasar mencerna rilis data Foreign Reserves diperkirakan turun (-), 2) BI akan menaikkan giro wajib minimum perbankan (+/-), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak beragam (+/-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Senin (07/01) ditutup mixed (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona hijau (+), Sentimen global ; 1) Data Consumer Credit US, diperkirakan turun menjadi $19.10 Bn dari $39.99 Bn (-), 2) Trade Balance US, diperkirakan defisit naik menjadi $83.0 Bn dari $80.2 Bn (-) dan, 3) Data inflasi utama untuk Januari akan dirilis pada hari Kamis (+/-).


Perspektif tenikal 

Support Level 6754/6711/6684

Resistance Level : 6833/6858/6901

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Up to down (+)


TRADING IDEAS : 

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


BBTN : Trading Buy

• Close 1755, TP 1780

• Boleh buy di level  1720-1755

• Resistance di 1780 & support di 1720

• Waspadai jika tembus di 1720

• Batasi resiko di 1700


SMGR : Trading Buy

• Close 7225, TP 7300

• Boleh buy di level  7100-7225

• Resistance di 7300 & support di 7100

• Waspadai jika tembus di 7100

• Batasi resiko di 7025


INTP : Trading Buy

• Close 11175, TP 11275

• Boleh buy di level  10950-11175

• Resistance di 11275 & support di 10950

• Waspadai jika tembus di 10950

• Batasi resiko di 10875


ADHI :  Trading Buy

• Close 885, TP 910

• Boleh buy di level  870 - 885

• Resistance di 910 & support di 870

• Waspadai jika tembus di 870

• Batasi resiko di 850


PTPP :  Trading Buy

• Close 1025, TP 1040

• Boleh buy di level  1000-1025

• Resistance di 1040 & support di 1000

• Waspadai jika tembus di 1000

• Batasi resiko di 980


PTBA :  Trading Buy

• Close 2820, TP 2850

• Boleh buy di level  2790-2820

• Resistance di 2850 & support di 2790

• Waspadai jika tembus di 2790

• Batasi resiko di 2765


Ket.  TP : Target Price


(Disclaimer ON) 

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit