google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Investasi Pasar Modal dan Instrumen yang Ada di Dalamnya Langsung ke konten utama

Investasi Pasar Modal dan Instrumen yang Ada di Dalamnya


Investasi pasar modal adalah investasi menggiurkan masa kini. Bertransaksi di pasar modal Indonesia sekarang juga sudah dipermudah. Anda bisa memanfaatkan kesempatan bagus ini untuk mendulang keuntungan yang diimpikan.

Lalu, sebenarnya apa arti dari pasar modal? Instrumen investasi di pasar modal itu apa saja? Anda akan menemukan jawabannya di sini beserta hal lain yang berkaitan dengannya.

Apa itu Pasar Modal?

Pasar modal adalah tempat di mana perusahaan, pemerintah, dan masyarakat bertemu dengan tujuan meraih dana segar dalam waktu singkat dan memperoleh keuntungan karena dana yang berkembang.

Di Indonesia pasar modal yang tersedia hanya 1 dan berpusat di Jakarta, yaitu Bursa Efek Indonesia. Di sini Anda boleh memilih instrumen apa saja untuk berinvestasi. Siapa saja pun bisa memasukinya, termasuk mahasiswa yang berniat belajar berinvestasi.


Apa yang Dimaksud dengan Investasi di Pasar Modal?

Investasi di pasar modal adalah kegiatan aktivitas menanamkan modal pada efek-efek yang tersedia di pasar modal dan tujuannya adalah untuk mendatangkan keuntungan jangka pendek atau di waktu yang lebih panjang.

3 Jenis Self Regulatory Organization 

Seluruh kegiatan di pasar modal tidak terjadi begitu saja. Ada 3 lembaga yang ikut mengawasi dan membuat aturan mutlak pada aktivitas di pasar modal agar penyelenggaraannya aman. Ini dia organisasi yang menjadi pusat di pasar modal Indonesia. 

1. BEI atau Bursa Efek Indonesia

BEI bisa dikatakan sebagai pelaksana utama segala aktivitas yang hadir di pasar modal. BEI juga yang memilih perusahaan mana saja yang layak melakukan penawaran saham di pasar modal.

2. KSEI atau Kustodian Sentral Efek Indonesia

Merupakan tempat di mana bank kustodian berada untuk menyimpan modal dan hasil dari investasi para investor di pasar modal. Bank kustodian ditugaskan untuk mengelola berbagai investasi yang hadir di pasar modal.

3. KPEI atau Kliring Penjaminan Efek Indonesia 

Kliring juga dibutuhkan dalam transaksi yang terjadi di pasar modal, sehingga kegiatannya pun dilakukan oleh organisasi khusus bernama KPEI. 

KPEI menjamin jasa kliring yang dilaksanakan di pasar modal berjalan dengan lancar, sesuai dengan kebutuhan para investor.


Pelaku Pasar Modal

Di dalam sebuah pasar biasanya ada penjual dan pembeli yang melakukan pertukaran transaksi. Begitu juga di pasar modal, ada pihak-pihak yang melakukan transaksi, tapi istilahnya memang berbeda. Ini dia para pelaku transaksi pasar modal.

1. Investor

Pembeli di pasar modal disebut sebagai investor. Mereka yang mencari efek dan surat berharga lainnya untuk dibeli. Sebelum melakukan pembelian, tentu investor akan melakukan analisis dulu untuk memilih efek yang tepat sesuai dengan kualitas dan modal yang dimilikinya.

2. Emiten

Sosok penjual di dalam pasar modal disebut sebagai emiten. Tujuan emiten adalah mencari dana segar dari para investor. Penerimaan dana ini sangat dinanti karena akan digunakan untuk mengembangkan usaha. 

Namun, untuk memasuki pasar modal, perusahaan yang ingin menjadi emiten harus melewati syarat dan prosedur tertentu yang sudah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Fungsi Perusahaan Efek

Untuk bisa memasuki pasar modal, investor tidak bisa langsung masuk begitu saja. Harus melalui perusahaan efek dulu yang operasionalnya sudah mendapatkan izin dari OJK dan lembaga lain yang punya wewenang. Ini dia berbagai fungsi perusahaan efek sesuai dengan perannya.

1. Manajer investasi

Merupakan perusahaan yang mengelola modal yang dititipkan oleh para investor. Manajer investasi bertanggung jawab memberikan laporan rutin pada investor. Tugasnya hanya mengelola, tidak sampai menjual efek.

2. Penjamin emisi efek

Pihak yang menyusun kontrak untuk perusahaan yang baru melantai di bursa efek saat melakukan penawaran umum. Tidak punya kewajiban tambahan membeli surat berharga yang tersisa atau tidak terjual setelah masa penawaran umum.

3. Perantara pedagang efek

Disebut juga sebagai broker. Tugasnya adalah membantu investor membeli atau menjual efek yang tersedia di pasar modal. Broker juga bisa melakukan transaksi sesuai dengan kepentingannya sendiri.

Investor yang ingin masuk ke pasar modal harus mendaftar dulu melalui broker, tidak bisa ke perusahaan selain broker. Wajib daftar pada broker yang sudah menerima izin dari BEI dan OJK.


Berbagai Instrumen Investasi Pasar Modal

Investasi pasar modal bisa dilakukan dengan mengandalkan berbagai instrumen. Ini dia daftar instrumennya.

1. Surat utang atau obligasi

Instrumen pertama yang bisa Anda pilih adalah obligasi. Penawaran obligasi di pasar modal bisa dilakukan oleh pemerintah dengan obligasi murah meriahnya dan obligasi perusahaan.

Keuntungan obligasi adalah memperoleh pinjaman pokok ditambah dengan kupon atau bunga. Kupon obligasi besarannya cukup menggiurkan, minimal 4%. Namun, obligasi pasti punya masa penawaran khusus, tidak bisa ditransaksikan di setiap saat. 

2. Reksa dana

Instrumen di pasar modal yang tidak kalah menguntungkan adalah reksa dana. Di instrumen ini efek-efek pada pasar modal atau yang tersedia di pasar lain bisa ditransaksikan.

Keuntungannya sesuai dengan sifat dari efek itu sendiri. Misalnya, di reksa dana efek yang paling menguntungkan adalah saham hal itu karena saham yang risikonya paling tinggi.

3. ETF

Merupakan instrumen investasi yang unik pada pasar modal karena pengelolaan modal dilakukan sama dengan reksa dana, tapi transaksi dilakukan seperti saham. Investor bisa melakukan transaksi ETF langsung sesuai yang diinginkannya.

4. Saham 

Merupakan instrumen yang paling populer dan ramai transaksinya di pasar modal. Anda membeli saham di harga murah, kemudian untuk meraih keuntungan menjual di harga yang naik.

Keuntungannya juga bisa didapatkan dari emiten yang membagikan dividen. Namun, ini hanya terjadi ketika perusahaan meraih laba.

Lembaga Penunjang Pasar Modal

Dalam pasar modal, ada 4 lembaga yang membantu proses transaksi agar semakin lancar dan aman. Ini dia 4 lembaga tersebut.

1. Kustodian

Merupakan bank yang menjadi tempat penyimpanan sementara modal dan hasil investasi para investor di pasar modal.

2. Wali Amanat

Wali amanat punya fungsi yang sama seperti bank kustodian, tapi wali amanat biasanya hanya fokus pada pengelolaan utang.

3. Biro Administrasi Efek

Sama seperti namanya, biro ini melaksanakan fungsi administrasi pada efek yang mencakup pencatatan efek dan pembagian dari imbal hasil efek pada investor.

4. Pemeringkat Efek

Di pasar modal para emiten diberikan peringkat sesuai dengan risiko utang yang dimilikinya. Dengan begini investor pun jadi tahu risiko dari emiten dan efeknya.


Apa Manfaat Berinvestasi di Pasar Modal bagi Investor?

Pasar modal hadir dengan memberikan segudang manfaat bagi investor. Ini manfaat yang perlu Anda tahu.

1. Memberikan keuntungan nyata

Investasi di pasar modal bisa membuat investor memperoleh keuntungan yang diidamkannya. Ditambah lagi bisa dimulai juga dari modal yang kecil.

2. Memberikan transaksi yang aman 

Pasar modal itu transaksinya diatur secara ketat oleh undang-undang. Tidak sembarang orang yang bisa masuk. Kalau ada penipuan pasti langsung ketahuan.

3. Memberikan kesempatan investasi yang sama

Tidak hanya yang berduit yang bisa berinvestasi, investor dengan modal yang minim pun diberikan kesempatan yang sama untuk raih keuntungan.

Kesimpulan

Itu dia penjelasan mengenai investasi pasar modal yang mendatangkan keuntungan. Sebelum memasukinya, Anda perlu tahu dulu tentang seluk-beluknya biar tidak salah mengambil keputusan.


sumber : modalrakyat

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr