google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Sukses Bikin Star Wars, George Lucas Punya Harta Rp 85 Triliun Langsung ke konten utama

Sukses Bikin Star Wars, George Lucas Punya Harta Rp 85 Triliun


Anda tahu Luke Skywalker, Han Solo atau Darth Vader? Berarti Anda juga tahu Star Wars, film legendaris dengan setting tempat luar angkasa. Film ini terbilang legendaris karena tak kehilangan penggemar meski film pertamanya dirilis pada tahun 1977.

Bicara mengenai Star Wars tak lengkap jika membicarakan penciptanya, George Lucas. Lucas lahir di Modesto, California, Amerika Serikat (AS), 14 Mei 1944. Ayahnya seorang penjual peralatan kantor.

Di masa kecilnya, Lucas memiliki mimpi menjadi seorang pembalap. Bahkan, hingga sekolah menengah ia masih punya mimpi itu. Nahas, tiga hari jelang kelulusanya, Lucas mengalami kecelakaan hebat. Kecelakaan itu bahkan membuatnya menjalani masa kritis.

Beruntung, Lucas bisa bertahan hidup. Namun, sejak kecelakaan itu mimpinya menjadi pembalap lenyap. Tak menjadi pembalap, namun Lucas justru sukses menjadi pembuat film.

George Lucas mendirikan perusahaan filmnya bernama Industrial Light Magic (ILM) pada tahun 1975. Lucas mendirikan ILM setelah sukses membuat film America Graffiti.

Setelah berdiri, Lucas memproduksi Star Wars. Lucas cukup lama memiliki gagasan tentang ruang angkasa. Lucas sendiri juga ingin membuat film yang menginspirasi seperti waktu kecil.

Star Wars diproduksi dari uang pinjaman Fox sebesar US$ 25 ribu. Setelah itu, Lucas tak punya uang lagi untuk memproduksi Star Wars dan harus memulai dari awal.

Dia memulai di sebuah gudang dengan rekan kerja yang putus sekolah. Meski begitu, mereka memiliki imajinasi liar sehingga berhasil menciptakan ratusan karakter.

ILM terus berkembang setelah Star Wars. Kemudian, menghasilkan lebih banyak film termasuk Star Trek dan Terminator. Lewat ILM 317 film tercipta. Sementara, beberapa pekerja ILM bahkan menciptakan perusahaan lain seperti Photoshop dan Pixar.

Belakangan, George Lucas menjual Lucas Film LTD dan ILM ke Disney dengan harga lebih dari US$ 4,6 miliar atau setara Rp 64,4 triliun (kurs Rp 14.000). Sekarang, Disney masih melanjutkan Star Wars untuk tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Forbes mencatat kekayaan George Lucas US$ 6,1 miliar atau setara Rp 85,4 triliun. Forbes juga mencatat Lucas fokus dalam kegiatan amal melalui yayasan keluarganya.


sumber : detik.finance

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit