google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Macam-macam Uang Berdasarkan Lembaga, Kawasan, dan Nilai Langsung ke konten utama

Macam-macam Uang Berdasarkan Lembaga, Kawasan, dan Nilai


Uang adalah alat tukar yang diandalkan masyarakat dalam kegiatan ekonomi yang keberadaannya diakui dan mendapatkan jaminan dari pemerintah. Ada macam-macam uang yang bisa Anda temukan di Indonesia dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Lalu, apa saja macam-macam uang yang hadir di Indonesia? Apa saja syarat yang berlaku, sehingga uang bisa digunakan? Anda bisa mendapatkan jawabannya di sini!

Syarat Uang

Uang kebanggaan Indonesia adalah Rupiah. Agar bisa dipercaya dan digunakan seluruh masyarakat, uang harus punya syarat berikut ini.

1. Dijamin oleh pemerintah

Ada jaminan dan perlindungan khusus dari pemerintah, sehingga masyarakat bisa lebih percaya untuk menggunakannya.

2. Digunakan oleh seluruh masyarakat

Penggunaan uang dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dalam satu negara dan diakui sebagai mata uang negara tersebut.

3. Punya nilai yang stabil

Uang tersebut punya nilai yang cenderung stabil atau mudah dikendalikan.

4. Mudah untuk disimpan

Ciri-ciri uang yang bagus berikutnya adalah mudah disimpan. Seperti Anda yang sering menyimpan uang di dompet atau di berbagai tempat lainnya.

5. Tidak gampang rusak

Uang sebaiknya tidak mudah rusak untuk penggunaan dalam waktu yang lama.

6. Mudah untuk dipecah

Uang harus mudah dipecah menjadi nominal yang lebih kecil. Untuk itu perhitungannya menggunakan angka.

7. Mudah untuk dibawa 

Uang juga harus mudah dibawa dan tidak membuat pengguna kelelahan untuk membawanya. Artinya uang itu memiliki berat yang ringan.

Fungsi Uang

Uang tidak hanya berfungsi untuk alat tukar. Ini dia fungsi uang lainnya yang perlu diketahui.

1. Sebagai alat ukur

Uang bisa digunakan untuk menilai suatu barang dan jasa, sehingga Anda nantinya bisa menakar berapa uang yang dibutuhkan untuk pembelian barang dan jasa.

2. Sebagai alat untuk membayar

Uang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran yang termasuk kewajiban. Misalnya, untuk membayar pajak.

3. Sebagai alat untuk penunjuk harga

Setiap barang dan jasa punya harga yang diberikan berdasarkan perhitungan tertentu dan nilainya. Uang menjadi alat tepat sebagai penunjuk harga.

4. Sebagai alat untuk pembayaran utang

Anda yang mempunyai utang juga harus membayar menggunakan uang sesuai dengan besaran utang.

5. Sebagai alat untuk berinvestasi

Uang digunakan untuk membeli aset atau disetorkan sebagai modal untuk instrumen tertentu. Hal ini membuat nilai uang bertambah.


Macam-macam Uang Dilihat dari Lembaga yang Menerbitkan

Jenis uang dibagi menjadi berbagai kategori, salah satunya dari lembaga yang menerbitkan. Uang dibagi menjadi uang kartal dan uang giral. Ini dia penjelasannya

1. Uang kartal

Jenis uang ini yang umumnya digunakan oleh masyarakat dan dibuat oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral. Ada 2 jenis uang yang biasa digunakan, yaitu:

a. Uang kertas

Ciri khasnya adalah punya nominal yang cukup besar. Di Indonesia uang kertas yang berlaku dimulai dari Rp1.000 hingga Rp100.000.

b. Uang logam

Nilai nominal lebih kecil dimulai dari Rp100 hingga Rp1.000.

2. Uang giral

Ada juga uang giral yang berbentuk sebagai surat yang membuktikan kepemilikan uang. Yang bisa menerbitkan surat itu hanya bank. Yang bisa menggunakan uang ini pun hanya kalangan tertentu. Ini 2 jenis uang giral yang paling sering digunakan.

a. Giro

Giro merupakan surat yang digunakan memberikan perintah pada bank untuk mentransfer uang ke rekening lain.

b. Cek

Surat yang digunakan untuk mengambil sejumlah uang. Orang yang bisa mengambil uang itu namanya harus tertera dicek.

Jenis-jenis Uang Berdasarkan Bahan Pembuatannya

Uang juga dibagi berdasarkan bahan untuk membuatnya, yaitu:

a. Uang logam

Merupakan uang yang dibentuk dari bahan logam. Dulu terbuat dari emas, tapi sekarang bahannya alumunium, tembaga, dan perak. 

b. Uang kertas

Merupakan uang yang dibentuk dari bahan kertas. Untuk menandakan keaslian ada benang atau komponen lain yang bisa terlihat.

Macam-macam Uang Berdasarkan Kawasan Pemakaiannya

Berdasarkan kawasan penggunaan, uang dibagi 3, yaitu:

1. Uang lokal

Merupakan jenis uang yang hanya digunakan di satu negara. Contohnya Rupiah yang digunakan di Indonesia.

2. Uang regional

Merupakan jenis uang yang digunakan secara luas di satu regional tertentu. Contohnya adalah Euro yang digunakan oleh sebagian negara Eropa.

3. Uang internasional

Uang yang bisa digunakan di seluruh dunia. Sejak dulu sudah dimanfaatkan untuk transaksi internasional dan dijadikan sebagai patokan nilai tukar. Contohnya adalah Dollar Amerika.

Jenis Uang Dilihat dari Nilainya

Ada 2 jenis uang yang dilihat dari nilainya, yaitu:

1. Uang bernilai penuh

Merupakan salah satu dari macam-macam uang yang antara nilai intrinsik dan nilai nominal bisa disamakan. Uang nilai penuh bisa ditemukan pada uang logam yang dibuat dari bahan perak atau emas.

2. Uang bernilai tidak penuh

Merupakan jenis uang yang nilai nominal berbeda dengan nilai intrinsik yang umumnya lebih kecil. Biasanya jenis uang ini ada di uang kertas.

Kesimpulan

Itu dia macam-macam uang yang dilihat dari berbagai faktor. Anda juga bisa menggunakan berbagai uang itu. Namun, penggunaannya tetap perlu dilakukan dengan bijak agar tidak boros.

Pertanyaan Umum

1. Apa yang dimaksud dengan uang?

Uang adalah alat tukar yang diandalkan masyarakat dalam kegiatan ekonomi yang keberadaannya diakui dan mendapatkan jaminan dari pemerintah.

2. Apa saja jenis uang yang ada di Indonesia?

Ada 2 jenis uang yang ada di Indonesia, yaitu uang kartal yang di dalamnya termasuk uang logam dan uang kertas, serta uang giral yang didalamnya ada cek dan giro. Uang kartal berlaku di seluruh Indonesia, sedangkan uang giral hanya digunakan kalangan tertentu.

3. Apa yang dimaksud dengan uang beredar M1 dan M2?

Uang beredar M1 merupakan uang yang menjadi kewajiban perusahaan swasta domestik yang menggunakan uang giral dan uang kertas atau beredar lebih sempit. Sedangkan uang beredar M2 adalah uang yang menjadi kewajiban perusahaan swasta domestik dan cakupannya lebih luas, yaitu uang giral, uang kertas, dan uang kuasi.


sumber : modalrakyat

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida