google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Dian Masyita Menjabat Presiden Komisaris PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.(TUGU) Langsung ke konten utama

Dian Masyita Menjabat Presiden Komisaris PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.(TUGU)

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.(TUGU)

Dian Masyita resmi menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.(TUGU), sejak 11 Oktober 2022. Pengangkatan Dian Masyita sebagai Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen itu, terhitung sejak tanggal ditetapkannya Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan OJK.

Dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022), Pjs. Corporate Secretary TUGU, Jonathan David menuturkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan hasil penilaian kemampuan dan kepatutan Dian Masyita. OJK menyetujui penunjukan Dian Masyita sebagai Presiden Komisaris TUGU.

Hal ini berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-3986/NB.111/2022 tanggal 12 Oktober 2022 perihal permohonan persetujuan Atas Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen TUGU jo. Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep - 47/KDK.05/2022 tanggal 11 Oktober 2022 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Dian Masyita selaku Calon Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen TUGU.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 17 Mei 2022 menyebutkan bahwa pengangkatan Dian Masyita sebagai Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen terhitung sejak tanggal ditetapkannya Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan OJK.

"Dengan adanya hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK ini, Dian Masyita efektif menjabat sebagai Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen TUGU sejak tanggal 11 Oktober 2022," kata Jonathan David. ***
Author: N A
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham ADMR, BRIS dan HRUM oleh Indo Premier Sekuritas | 29 September 2023

Indo Premier Sekuritas 29 September 2023 Saham ADMR - (Buy) PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Current Price: 1.355 Entry: 1.355 Target Price: 1.415 4,43% Stop Loss: 1.320 -2,58% Risk to Reward Ratio= 1 : 1,7 Saham BRIS -(Buy) PT Bank Syariah Indonesia Tbk Current Price: 1.615 Entry: 1.615 Target Price: 1.670 3,41% Stop Loss: 1.600 -0,93% Risk to Reward Ratio= 1 : 3,7   Saham HRUM (Buy on Pullback) PT Harum Energy Tbk Current Price : 1.870 Entry :1.820-1830 Target Price: 1.940 6,59% Stop Loss: 1.775 -2,47% Risk to Reward Ratio= 1 : 2,7 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BRMS, BBTN, INCO, BRIS dan INDY oleh NH Korindo Sekuritas | 29 September 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 29 September 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS Limited downside potential. Candle : Inverted Hammer di area Support. Uji Resistance MA10 & MA20. Support : 6915-6900 / 6800. Resistance : 6970 / 7000-7060 / 7100-7130 / 7175. ADVISE : SPECULATIVE BUY ; AVERAGE UP accordingly Saham BRMS Uji Support lower channel – uptrend , plus MA10 & MA20. Advise Speculative Buy. Entry Level: 212 Average Up > 214 Target: 224-226 / 250 Stoploss: 204 Saham BBTN Uji Support dari level previous Low RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 1225-1215 Average Up > 1230-1235 Target: 1245 / 1275 / 1300-1310 / 1350. Stoploss: 1205 Saham INCO Sudah terdesak ke ujung pattern FALLING WEDGE. Persis berada di area Spport. RSI OVERSOLD. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5625 Average UP >5750-5850 Target: 6000-6050 / 6175 / 6425 / 6800. Stoploss: 5450. Saham BRIS Doji di Area Support RSI positive divergence. Uji Resistance MA10,20,50. Advise Speculat

Jual Neo Soho Mall, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Lunasi Sebagian Utang Ke Bank Danamon

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) , melalui PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), anak usaha terkendali APLN, pada tanggal 26 September 2023 telah melakukan penjualan aset Neo Soho Mall, Jakarta kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI) dengan harga Rp1,44 triliun (termasuk PPN) yang merupakan nilai pasar yang wajar. Dana yang diterima TMI dari NSMAI atas pelaksanaan transaksi tersebut, akan digunakan sebagiannya oleh TMI untuk melakukan penyertaan saham baru (saham seri B) dalam NSMAI yang akan mewakili 28,58% dari seluruh modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSMAI. Dengan demikian NSMAI akan dimiliki oleh NSM Asset Japan LLC (NSMAJ) dan TMI dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 71,42% dan 28,58%. NSMAJ dimiliki secara langsung oleh Hankyu Hanshin Properties Corporation (HHP) Jepang, yang sebelumnya telah membangun kemitraan strategis dengan APLN melalui transaksi penjualan Central Park Mall pada tahun 2022. Corporate Secretary APLN Justini Omas menyampaikan, trans