google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Garuda Metalindo (BOLT) Optimis Penjualan Capai Rp1,43 Triliun Pada Tahun 2022 Langsung ke konten utama

Garuda Metalindo (BOLT) Optimis Penjualan Capai Rp1,43 Triliun Pada Tahun 2022


PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) optimis dapat mencatat pertumbuhan kinerja pada tahun 2022. Hal itu disampaikan Direktur BOLT, Anthony Wijaya, dalam Public Expose, yang digelar di kantornya, Jakarta, Kamis (24/11).

Anthony menuturkan, penjualan bersih hingga akhir tahun ini, diperkirakan akan sebesar Rp1,43 triliun. Seirama dengan tumbuhnya penjualan, laba bersih diharapkan akan sebesar Rp70 miliar pada akhir tahun 2022.

"Pertumbuhan kinerja keuangan ini karena ada kestabilan harga material bahan baku atau harga tidak akan naik, maka profitabilitas kami hingga akhir tahun ini bisa lebih baik," kata Anthony.

Untuk mendukung target tersebut, Perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp25 miliar pada 2022. Adapun besaran capex yang terserap hingga akhir Kuartal III-2022 sebesar Rp15 miliar.

"Kami akan tetap meneruskan rencana yang sudah dijalankan, yaitu otomatisasi mesin, pengembangan SDM dan meningkatkan efisiensi maupun produktivitas di semua lini usaha," ujarnya.

Sebagai informasi, selama sembilan bulan pertama tahun ini, jumlah pendapatan bersih BOLT sebesar Rp1,03 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 23,28 persen (y-o-y). Sedangkan, laba bersih per Kuartal III-2022 tercatat menurun 28,06 persen (y-o-y) menjadi Rp31,17 miliar. Penurunan laba bersih BOLT secara year-on-year tersebut dipengaruhi oleh peningkatan biaya tak terduga selama sembilan bulan pertama tahun ini. Perlu diketahui, laba bruto BOLT per Kuartal III-2022 sebesar Rp146,4 miliar atau meningkat tipis sebesar 1,32 persen (y-o-y). (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...