google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Inti Arebama (KOIN) Catat Kerugian Bengkak 128 Persen Jadi Rp38,66 Miliar Per September Langsung ke konten utama

Inti Arebama (KOIN) Catat Kerugian Bengkak 128 Persen Jadi Rp38,66 Miliar Per September


PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) mencatatkan kenaikan rugi bersih hingga kuartal III 2022. Dalam laporan keuangan, rugi bersih KOIN tercatat sebesar Rp38,66 miliar atau naik hingga 128,09% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp16,95 miliar.

Sementara itu, penjualan perseroan justru naik 28,42% menjadi Rp2,28 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,77 triliun. Secara rinci, penjualan semen sak tercatat sebesar Rp597,71 miliar, keramik mencatatkan penjualan sebesar Rp534,06 miliar, penjualan semen beton sebesar Rp527,75 miliar, dan granito sebesar Rp304,42 miliar.

Lalu, penjualan clinker tercatat sebesar Rp177,16 miliar, pipa dan beton sebesar Rp71,11 miliar, penjualan bata ringan tercatat sebesar Rp56,51 miliar, penjualan barang sanitasi sebesar Rp16,92 miliar, dan penjualan lainnya sebesar Rp47,16 juta.

Dari sisi pengeluaran, sejumlah beban perseroan tercatat naik dengan beban pokok penjualan sebesar Rp2,09 triliun atau naik 29,29% dari sebelumnya sebesar Rp1,62 triliun. Beban penjualan KOIN juga naik menjadi Rp110,88 miliar dari sebelumnya Rp81,09 miliar.

Kemudian, beban umum dan administrasi perseroan tercatat sebesar Rp111,24 miliar, naik dari sebelumnya Rp91,67 miliar. Serta, beban administrasi bank naik menjadi Rp955,60 juta dari sebelumnya sebesar Rp439,70 juta.

Hingga akhir September 2022, total nilai aset KOIN tumbuh 14,67% menjadi Rp1,22 triliun dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp1,06 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,16 triliun dan ekuitas sebesar Rp59,64 miliar.

Saat ini, KOIN berencana menambah kegiatan usahanya di bidang konstruksi dan instalasi listrik. Dalam keterbukaan informasi, KOIN akan menambah 11 bidang usaha atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Adapun, 11 KBLI baru perseroan yakni, konstruksi gedung hunian, konstruksi gedung perkantoran, konstruksi gedung industri, konstruksi gedung perbelanjaan, konstruksi gedung kesehatan, dan konstruksi gedung pendidikan.

Selanjutnya, konstruksi gedung penginapan, konstruksi gedung tempat hiburan dan olahraga, konstruksi gedung lainnya, jasa pekerjaan konstruksi prapabrikasi bangunan gedung dan instalasi listrik.
Author: O H
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...