google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Laba Bersih Star Pasific (LPLI) Anjlok 92 Persen Sisa Jadi Rp25,76 Miliar di Kuartal III Langsung ke konten utama

Laba Bersih Star Pasific (LPLI) Anjlok 92 Persen Sisa Jadi Rp25,76 Miliar di Kuartal III


Sepanjang Januari-September 2022, PT Star Pasific Tbk (LPLI) meraih laba bersih sebesar Rp25,76 miliar, anjlok drastis 92,70% dibanding periode yang sama 2021 dengan laba bersih senilai Rp352,95 miliar.

Laporan keuangan LPLI yang dimuat di laman BEI, Selasa (27/12), menunjukkan perolehan laba bersih selama periode sembilan bulan pertama 2022, terutama dipengaruhi peningkatan jumlah pendapatan sebesar 333,41% ( year-on-year ) menjadi Rp18,55 miliar.

Namun pada saat yang sama, jumlah total beban pokok pendapatan LPLI selama sembilan bulan pertama tahun ini ternyata meningkat menjadi defisit Rp21,91 miliar dari defisit Rp9,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, per kuartal III-2022, LPLI tercatat meraih rugi kotor per kuartal III-2022 menjadi Rp3,36 miliar atau menurun dari periode sama tahun lalu yang membukukan rugi kotor sebesar Rp5,18 miliar.

LPLI per kuartal III-2022 juga mencatatkan penurunan laba operasimenjadi Rp27,61 miliar, atau anjlok dari periode sama tahun lalu Rp366,00 miliar. Raihan laba LPLI juga membukukan penurunan untuk periode yang berakhir 30 September 2022, sebesar Rp25,76 miliar. Pada periode yang sama di 2021, perseroan mencatatkan laba periode berjalan senilai Rp352,95 miliar.

Sementara itu, jumlah laba komprehensif periode berjalan per kuartal III-2022 sebesar Rp134,24 miliar, juga menurun dibandingkan per kuartal III-2021 yang mencapai Rp317,55 miliar.

Per 30 September 2022, LPLI terpantau memiliki jumlah liabilitas yang jauh meningkat jauh menjadi Rp18,19 miliar dari Rp12,19 miliar per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 tercatat senilai Rp1,09 triliun atau meningkat dibanding per akhir Desember 2021 yang mencapai Rp961,87 miliar.
Author: O H
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...