Saham Online Indonesia

Mirae Asset Sekuritas 6 Oktober 2022 Tasrul IHSG Daily, 7,075.38 (+0.04%), consolidation, daily trading range 7,046 - 7,131. Cut loss level di 7,030. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik sementara indikator W%R optimized rawan koreksi. Indeks ini masih berada di atas center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized juga terlihat potensi kenaikan lebih lanjut.  AUTO Daily, 1,260 (+1.61%), sell on strength, TP 1,340, daily trading range 1,230 - 1,270, cut loss level di 1,220. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.  MAPI Daily, 1,030 (+0.98%), buy on weakness, TP 1,080, daily trading range 1,010 - 1,060, cut loss level di 980. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold

Indopremier Sekuritas 6 Oktober 2022 IHSG (7.045 – 7.105) :  Indeks diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 7.105 kemudian 7.135 dengan support di level 7.045 kemudian 7.015. ASII (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 6.625 dengan resist di level 6.825 kemudian 6.925. BBCA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 8.375 dengan resist di level 8.575 kemudian 8.625. BUMI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 170 kemudian 175 dengan support di level 160 cut loss jika break 155. SLIS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 398 kemudian 406 dengan support di level 382 cut loss jika break 374. XIIC (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.004 dengan resist di level 1.016 kemudian 1.020. XIPI (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 206 dengan resist di level 210 kemudian 212. XISR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 446 dengan resist di level 456 kemudian 460. Full report bisa diakses di :

Jasa Utama Capital Sekuritas  6 Oktober 2022 Cheryl Tanuwijaya PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) Rekomendasi buy mencermati harga Rp 790 - Rp 800. Volume naik, trigger bullish. Target harga: Rp 880 Stoploss: Rp 760. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 492 - Rp 496. Breakout resisten, MA Golden cross. Target harga: Rp 510, Rp 524 Stoploss: Rp 488. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Rekomendasi buy mengamati harga Rp 498 - Rp 502. Reversal candle, volume naik. Target harga: Rp 530 Stoploss: Rp 490. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) Rekomendasi buy mencermati harga Rp 186 - Rp 188. Volume naik, breakout resisten. Target harga: Rp 214 Stoploss: Rp 180. - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Artha Sekuritas  6 Oktober 2022 Dennies Christopher Jordan PT Medco Energy Indonesia Tbk (MEDC) Mengalami koreksi dengan volume rendah, masih bertahan di atas level support. Rekomendasi: Hold Target Harga: Rp 990–Rp 1,015 Entry Level: Rp 900–Rp 925 Stop Loss: Rp 885 PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan. Rekomendasi: Speculative Buy Target Harga: Rp 450–Rp 460 Entry Level: Rp 428–Rp 438 Stop Loss: Rp 422 PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Mengalami koreksi dengan volume rendah, masih bertahan di atas level support. Rekomendasi: Speculative Buy Target Harga: Rp 4.280–Rp 4.380 Entry Level: Rp 4.080–Rp 4.180 Stop Loss: Rp 4.000 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Kiwoom Sekuritas Indonesia  6 Oktober 2022 Rizky Khaerunnisa PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) Rekomendasi: trading buy Entry buy: Rp 266 - Rp 270 Target price: Rp 282 - Rp 286 Support: Rp 262 - Rp 266 Cutloss: Rp 260 PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) Rekomendasi: trading buy Entry buy: Rp 90 - Rp 93 Target price: Rp 97 - Rp 105 Support: Rp 87 - Rp 93 Cutloss: Rp 86. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rekomendasi: trading buy Entry buy: Rp 1.590 - Rp 1.625 Target price: Rp 1.670 - Rp 1.700 Support: Rp 1.575 - Rp 1.590 Cutloss: Rp 1.570. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) Rekomendasi: buy on break / trading buy Entry buy: Rp 9.150 - Rp 9.350 Target price: Rp 9.575 - Rp 9.725 Support: Rp 9.075 - Rp 9.150 Cutloss: Rp 9.050.    - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Kanaka Hita Solvera  6 Oktober 2022 William Wibowo PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rekomendasi: Buy Support: Rp 1.735 Resistance: Rp 2.100 PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Rekomendasi: Buy Support: Rp 166 Resistance: Rp 180 PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Rekomendasi: Buy on Weakness Support: Rp 370 Resistance: Rp 450 PT Timah Tbk (TINS) Rekomendasi: Buy on Weakness Support: Rp 1.290 Resistance: Rp 1.440 PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) Rekomendasi: Buy on Weakness Support: Rp 134 Resistance: Rp 164. - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

PT Timah Tbk (TINS) telah menerbitkan  Medium Term Notes (MTN) I Timah senilai Rp626 miliar dengan bungan 7,2 persen pertahun hingga jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2025. Abdullah Umar Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk. (TINS) dalam keterangan resmi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu (5/10/2022) menyebutkan bahwa surat utang jangka pendek itu diserap oleh  PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang juga pengendali perseroan. “Pelaksanaan penerbitan Medium Term Notes I PT TIMAH Tbk Tahun 2022 dilakukan dengan penawaran terbatas sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK No. 30/POJK.04/2019,” tulis manajemen TINS. Untuk diketahui TINS mencatatkan utang, obligasi dan sukuk ijarah yang jatuh tempo setahun sebesar Rp1,051 triliun pada akhir Juni 2022. Selain itu,TINS masih memiliki obligasi jangka panjang senilai Rp806 miliar. Author: K M Sumber: emitennews - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar t

PT Bank Permata Tbk (BNLI) dan PT Link Net Tbk (LINK) menandatangani Perjanjian Pembiayaan Syariah dengan total keseluruhan fasilitas sebesar Rp1,5 triliun. Dalam perjanjian kerja sama yang dilaksanakan pada tanggal 23 September 2022, pembiayaan investasi kepada LINK menggunakan menggunakan produk pembiayaan syariah dengan akad Musyarakah Mutanaqisoh (MMQ) dengan jangka waktu pembiayaan mencapai maksimal 5 tahun. Perjanjian kerja sama tersebut merupakan kemitraan strategis jangka panjang dalam pengembangan industri telekomunikasi khususnya high speed broadband internet services yang merupakan infrastruktur penting dalam implementasi Roadmap Digital Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendorong proses transformasi digital di Indonesia dan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Direktur Wholesale Banking PermataBank Darwin Wibowo menyampaikan, perjanjian pembiayaan ini merupakan wujud komitmen PermataBank sebagai universal bank untuk terus berinovasi dalam menawarkan produk d

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melaporkan registrasi pemegang efek perseroan per 30 September 2022, sebagai salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh emiten sebagai bentuk keterbukaan informasi perusahaan terbuka. Berdasarkan data yang dilaporkan oleh manajemen Alfamart (AMRT) kepada regulator, Rabu (5/10/2022) pemegang saham AMRT bertambah cukup signifikan hingga 357 pemegang saham per 30 September 2022, naik dari bulan Agustus 2022. "Pada bulan Agustus, pemegang saham alfamart (AMRT) tercatat sebanyak 11.414 orang dan pada bulan September melonjak jadi 11.771 orang," tulis Tomin Widian Corporate Secretary Sumber Alfaria Trijaya (AMRT). Namun, yang menarik dari data kepemilikan saham AMRT itu adalah perubahan saham free float yang mengalami pertumbuhan 0,01 persen dalam sebulan. Perubahan saham itu terjadi dengan jumlah 41.011.500 lembar. Bulan Agustus saham free float AMRT sebesar 43,26 persen atau setara 17.964.264.066 lembar saham. Sedangkan per 30 September 2

PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue menerbitkan sebanyak 2.937.807.163 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp170 per saham. Mengutip prospektus emiten bank itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/10/2022) bahwa dari aksi korporasi ini, perseroan akan meraup dana sebesar Rp499,42 miliar. Menariknya, APRO Financial Co. Ltd. selaku pemegang 90,47 persen saham DNAR akan bertindak selaku pembeli siaga yang akan membeli seluruh sisa saham ditawarkan dan tidak diambil bagian oleh Pemegang HMETD dalam PUT IV atau sebanyak 252.420.341 lembar saham. Sehingga porsi kepemilikan APRO Financial pada DNAR akan meningkat menjadi 92,11 persen. Namun bagi pemodal yang berminat ikut serta menambah modal DNAR, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 14 Oktober 2022. Adapun rasionya, 19 saham lama mendapat 4 HMETD. Selanjutnya, 1 HMETD itu dapat dijual a

PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) menargetkan pendapatan tahun ini bertumbuh double digit (year-on-year), yang akan ditopang oleh kesiapan belanja modal (capex) mencapai Rp350 miliar. "Target utama kami di 2022 bisa mencapai pertumbuhan pendapatan hingga double digit dibandingkan tahun sebelumnya," kata Direktur DMND, Philip Min Lih Chen, saat pelaksanaan Public Expose di Jakarta, Rabu (5/10). Dia menyebutkan, selain ditopang oleh kesiapan dana belanja modal 2022, target pencapaian pendapatan tersebut juga didukung perbaikan tingkat konsumsi rumah tangga yang sejauh ini masih menjadi komponen utama penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Philip menyampaikan, perseroan akan konsentrasi meningkatkan penetrasi ke konsumen ritel untuk kalangan menengah ke bawah dengan produk yang lebih relevan. "Untuk mencapai pertumbuhan pendapatan double digit itu, kami akan melakukan ekspansi channel penjualan, transformasi digital, penyelarasan produk dan efisiensi biaya operasional

Islamic Development Bank (IDB) kembali mengurangi kepemilikan saham di Kawasan Industri Jababeka (KIJA). Kali ini, IDB melepas 15.175.000 helai alias 15,17 juta lembar. Penjualan Saham itu, setara dengan 0,07 persen. Menyusul Aksi itu, tabulasi saham IDB berkurang menjadi 2,41 miliar lembar atau setara 11,59 persen. Menciut dari sebelum transaksi dengan porsi sebanyak 2,42 miliar lembar alias sekitar 11,66 persen.  Sayangnya, transaksi itu tidak disertai data pendukung. Misalnya, harga pembelian, total nilai transaksi, dan tujuan dibalik transaksi tersebut. Hanya, kalau mengacu harga saham perseroan 3 Oktober 2022 di level Rp153 per lembar, nilai transaksi IDB bernilai Rp2,32 miliar. Sebelumnya, IDB juga telah membuang jutaan saham kawasan Industri Jababeka. Berdasar data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), IDB setidaknya mendivestasi 9.650.000 helai alias 9,65 juta lembar. Merujuk data Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom per 31 Agustus 2022, pemegang saham Kawasan Industr

MNCS Daily Scope Wave 6 Oktober 2022 IHSG Menutup perdagangan kemarin (5/10), IHSG bergerak cenderung flat dan ditutup di 7,075, pergerakan IHSG pun masih berada di atas MA60. Posisi IHSG saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (a) dari wave [y] pada label hitam, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menuju ke 6,870-6,920. Kabar baiknya, IHSG sedang berada di awal wave (b) dari wave [y] pada skenario merah untuk menguji area 7,200. Support: 6,900, 7,015 Resistance: 7,135, 7,156 DOID - Buy on Weakness  DOID ditutup terkoreksi tipis ke level 396 pada perdagangan kemarin (5/10). Posisi DOID diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B), sehingga meskipun terkoreksi akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Buy on Weakness: 384-392 Target Price: 422, 460 Stoploss: below 370 ELSA - Buy on Weakness  ELSA ditutup terkoreksi 1,2% ke level 320 pada perdagangan kemarin (5/10), pergerakannya pun masih tertahan MA20. Kami perkirakan, pos

Analisa Saham ABMM Penurunan yang terjadi pada saham ABMM tertahan area all time high sebelumnya di 4100 (box merah) dimana area ini menjadi level support kuatnya. Menarik jika ABMM mampu bertahan dan berkonsolidasi sehat di atas level support kuatnya, masih ada ruang kenaikan lebih tinggi bagi ABMM menuju 6020 dengan minor target 4980. Nantinya dengan terjadinya konsolidasi, akan terbentuk level resisten dan support baru di ABMM .  Trading plan : Wait & see hingga terbentuk level resisten dan support baru. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham EMTK Saham EMTK rebound dari area support 1510 dan mulai bergerak naik. Indikator teknikal MACD berpotensi golden cross, dengan volume transaksi meningkat mengindikasikan bahwa saham ini mulai bergerak dalam momentum positif. Target rebound terdekat di 1700, dengan target selanjutnya dikisaran 1805-1830 (kotak hijau), yang juga merupakan area downtrend resistline-nya. Trading Plan : Trading buy. Batasi resiko jika turun dan gagal bertahan di 1510. Disclaimer ON Sumber: step-trader - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Technical & Bandarmology Prespectives Thursday (06/09/2022) By Dr Cand. E S, MBA, CSA®., CIB®. Akankah The Fed Menaikkan FFR 75 bps 1-2 November Mendatang??‼️️‼️️ IDX Composite 7,037 - 7,113 SUMMARY: SELL‼️️ 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): SELL‼️️ STOCH (9,6,3): SELL‼️️ MACD(12,26): SELL‼️️ ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): SELL‼️️ CCI (14): *NEUTRAL HIGHS/LOW (14): *SELL‼️️ UO: NEUTRAL‼️️ ROC: SELL‼️️ WILLIAMS R: OVERSOLD BULLBEAR (13): SELL‼️️ BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL STOCKS PICK: INCO 6,400 - 7,050 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 6,725 TARGET PRICE: 7,050 STOP-LOSS: 6,400 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION GOTO 230 - 255 TECHNICAL INDICATORS: *NEUTRAL, BUY 242 TARGET PRICE: 255 STOP-LOSS: 230 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️ NET BUY SELL ASING: PERIOD

U.S. stocks fell on Wednesday as Wall Street failed to hold on to the sharp gains from the last two sessions. Dow.......30274   -42.4       -0.14% Nasdaq.11149   -27.8       -0.25% S&P 500..3783   -7.7          -0.20% FTSE.......7053   -33.8       -0.48%   Dax........12517  -153.3     -1.21% CAC........5985   -54.2        -0.90%   Nikkei....27121   +128.3   +0.48% HSI........18088   +1008.5  +5.90% Shanghai..3024   closed  +0% ST Times..3153  +14.3    +0.46%   IDX.......7075.38 +3.13      +0.04% LQ45...1011.63   -3.01       -0.30% IDX Energy...2009.46   +14.83  +0.74% IDX Bsc Mat.1259.15  +5.42    +0.43% IDX Industrl..1296.07   -2.27    -0.15% IDXNONCYC..700.03   +0.41    +0.06% IDX Hlthcare.1466.81  +10.03  +0.69% IDXCYCLIC.....862.99   +12.51  +1.47% IDX Techno..7059.25   +127.05 +1.83% IDX Transp...1850.28  +50.29  +2.79% IDX Infrast.......980.34  -1.88      -0.19% IDX Finance 1488.36    +1.02    +0.07% IDX Banking.1156.08    -3.70     -0.32% IDX Property....692        +1.70