google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Ajukan Penawaran Tender Atas Obligasi Global Rp12,76 Triliun Langsung ke konten utama

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Ajukan Penawaran Tender Atas Obligasi Global Rp12,76 Triliun


PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengajukan permohonan persetujuan dan penawaran tender atas obligasi global dengan nilai USD822,03 juta atau setara Rp12,76 triliun (kurs Rp15.527).

Melalui anak usahanya, Theta Capital memulai proses pengajuan permohonan persetujuan kepada para pemegang obligasi senior yang jatuh tempo pada 2025 mendatang dengan bunga 8,12 persen.

"Proses permohonan juga telah dimulai kepada para pemegang obligasi senior yang akan jatuh tempo 2026 dengan tingkat bunga 6,75 persen," tulis Corporate Secretary Ratih Safitri dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/01/2023).

Theta Capital bermaksud untuk mengajukan penawaran untuk membeli sebagian dari Obligasi 2025 dan Obligasi 2026. Transaksinya dijadwalkan akan selesai pada tanggal 6 Februari 2023. "Kecuali diperpanjang atau diselesaikan lebih awal," tambahnya.

Adapun demikian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB ) sebagai Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners dengan CIMB bertindak sebagai Agen dan Agen Jaminan dan BNI bertindak sebagai Bank Rekening.

Selanjutnya, setelah diperolehnya persetujuan dari pemegang obligasi 2025 dan obligasi 2026, perseroan, Theta Capital dan pihak-pihak terkait akan menandatangani suatu perjanjian amandemen dari Indenture dan Trust Deed tersebut.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr