google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Gunakan Plastik Daur Ulang, CLEO Targetkan Penggunaan Botol R-pet Capai 20% Tahun Ini Langsung ke konten utama

Gunakan Plastik Daur Ulang, CLEO Targetkan Penggunaan Botol R-pet Capai 20% Tahun Ini


PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan IDX ticker code: CLEO:IJ, menargetkan penggunaan plastik daur ulang (r- PET/recycled plastic) untuk botol kemasan air minum produk Perseroan hingga mencapai 20% pada tahun ini.

Melalui perusahaan terafiliasi PT Sukses Okindo Kurnia Abadi (SOKA), CLEO telah memiliki pabrik daur ulang plastik botol kemasan air minum sejak tahun 2013. Penggunaan r-PET untuk plastik botol kemasan produk Perseroan terus meningkat setiap tahunnya, hingga telah mencapai 17% pada akhir tahun lalu.

"CLEO memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap lingkungan hidup secara berkelanjutan, sehingga kami telah menggunakan r-PET yang ramah lingkungan sejak 10 tahun lalu. Karena kami sadar, bisnis juga hanya akan bisa berjalan berkesinambungan kalau didukung oleh lingkungan hidup yang lestari berkesinambungan," kata WakiL Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia.

Dengan semakin tinggi penggunaan plastik daur ulang, berarti Perseroan telah membantu mengurangi penggunaan plastik dan lebih ramah lingkungan. Kemasan berbahan plastik daur ulang ini dibuat tanpa menggunakan bahan kimia tambahan juga mempunyai kelebihan lebih hemat energi, serta emisi CO2 yang lebih rendah.

Penggunaan r-PET ECOPET dari SOKA oleh Perseroan, memberikan jaminan keberlanjutan dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan serta penyediaan pangan yang sehat secara keberlanjutan. Jaminan tersebut bisa diperoleh karena ECOPET diproses secara tara pangan dan ter sertifikasi. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...