google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI): Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp51,15 Triliun Langsung ke konten utama

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI): Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp51,15 Triliun


PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan sampai dengan Desember 2022 mencapai Rp51,15 triliun atau 24,63 persen dari total pembiayaan BSI yaitu Rp207,7 triliun.

"BSI juga turut berperan aktif dalam implementasi keuangan berkelanjutan. Hingga Desember 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan dengan nilai Rp51,15 triliun," kata Direktur Compliance dan Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi saat konferensi pers dalam Paparan Kinerja Triwulan IV BSI yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Pembiayaan keuangan berkelanjutan tersebut sebagai wujud implementasi prinsip ESG atau environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola perusahaan) sebagai misi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan Indonesia.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga mencatat jumlah pengguna BSI Mobile pada 2022 naik 39 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sehingga mencapai 4,81 juta pemakai aplikasi tersebut.

"Efisiensi yang mendorong kinerja perseroan pun didukung oleh akselerasi digital. Hal ini terlihat dari lonjakan jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 4,81 juta pengguna," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam Paparan Kinerja Triwulan IV BSI yang dipantau di Jakarta, Rabu. (end/ant)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr