Langsung ke konten utama

Vale (INCO) Catat Produksi 60.090 Metrik Ton Nikel Pada Tahun 2022


PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) hari ini mengumumkan telah memproduksi 60.090 metrik ton (.t.) nikel dalam matte pada tahun 2022.

"Kinerja Tanur 1, Tanur 2 dan Tanur 3 berada di atas anggaran untuk tahun 2022, namun produksi tahunan secara keseluruhan lebih rendah dari target kami sebelumnya terutama karena keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan kembali Tanur 4," kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan dalam siaran pers (31/1).

Produksi pada triwulan keempat tahun 2022 (.4T22.) mencapai 16.183 t nikel dalam matte dimana hal ini sekitar 8% lebih rendah bila dibandingkan dengan volume produksi yang direalisasikan pada 3T22.

Sementara itu, secara year-on-year basis produksi pada 2022 juga menurun 8% dibandingkan dengan produksi pada 2021 terutama disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4 pada 1H22. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham TLKM, BMRI, AVIA dan BIPI oleh RHB Sekuritas | 18 September 2023

RHB Sekuritas 18 September 2023 Muhammad Wafi  PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) TLKM melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 3.700 Target Jual: Rp 3.830 hingga Rp 3.930 Cut Loss: Di bawah Rp 3.670 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) BMRI melakukan rebound dengan kicking candle dan breakout resistance garis MA5 disertai volume untuk menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya. Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 5.875 Target Jual: Rp 6.150 hingga Rp 6.300 Cut Loss: Di bawah Rp 5.775 PT Avia Avian Tbk (AVIA) AVIA melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume untuk menguji resistan

Rekomendasi Saham BUMI, BRMS dan ACES oleh Mirae Asset Sekuritas | 18 September 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight September 18, 2023 (m.nafan@miraeasset.co.id)  IHSG Daily, 6,982.79 (+0.34%), limited upside, daily trading range 6,953 – 7,003. Critical level di 6,850. Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung bergerak naik dan di atas center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized masih cenderung naik dan indikator Stochastic%D optimized konsolidasi cenderung menguat dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan supply sekitar level saat ini. BUMI Daily, 137 (+0.74%), trading buy, TP 148, daily trading range 135 – 141. Cut loss level di 127. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung menguat. Harga saat ini berada di di center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada diatas level saat

Analisis Saham TLKM | 20 September 2023

Analisis Saham TLKM PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)  TLKM membentuk golden cross pada Stochastic RSI seiring pelebaran positif slope pada MACD. Hal ini menjadi sinyal awal rebound hingga minor bullish reversal. Jika mampu breakout dari resistance terdekat Rp 3.830 dengan volume yang solid, maka menjadi konfirmasi sinyal tersebut.  Area masuk TLKM berada di bawah Rp 3.720 dengan target 1 di Rp 3.900-Rp 3.980 dan target 2 di Rp 4.140 dengan stoploss kurang dari Rp 3.600. Pada perdagangan Selasa (19/9), harga TLKM terkerek 1,36% ke level Rp 3.730 per saham.  Rekomendasi:  Trading buy Support: Rp 3.670 Resistance: Rp 3.830 Analis Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.