Langsung ke konten utama

Ekspansi Non-Organik, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Akuisisi Anak Usaha Kuroda Group


PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), emiten manufaktur komponen otomotif kembangkan usaha dengan ekspansi non-organik. Perseroan telah mengakuisisi PT Trimitra Chitrahasta (TCH), sebuah perusahaan produsen komponen mobil dan motor milik kelompok usaha dari Jepang, Kuroda Group Co. Ltd.

DRMA telah menandatangani Perjanjian Jual Beli (PJB) saham dengan Kuroda untuk pengambilalihan 5.820 saham, atau 72,75% kepemilikan pada TCH. Transaksi jual beli tersebut sudah terlaksana dengan mengikuti seluruh kewajiban berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku, dan terpenuhinya kondisi-kondisi sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) saham, serta diperolehnya hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik terkait opini kewajaran atas transaksi.

"Akuisisi PT Trimitra Chitrahasta (TCH) sudah kami pertimbangkan dengan matang, dan kami yakin masuknya TCH akan memberi manfaat yang besar bagi pengembangan bisnis komponen otomotif yang dikelola DRMA," kata President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.

Masuknya TCH sebagai anak perusahaan terkonsolidasi diharapkan akan memberikan nilai tambah dan dampak positif bagi keberlangsungan kegiatan usaha DRMA. Karena TCH yang memiliki pabrik komponen otomotif di Cikarang dan Cirebon ini, memproduksi komponen otomotif untuk para pelanggan seperti Yamaha, Daihatsu, Honda, Suzuki, Hyundai, Toyota, PT TS Tech Indonesia, PKMI, KYB, dan Hitachi. Dengan demikian, akuisisi tersebut otomatis akan meningkatkan penjualan komponen otomotif dari DRMA.

Tahun lalu, hingga akhir September DRMA membukukan peningkatan penjualan sebesar 28% YoY menjadi Rp2,66 triliun dari Rp2,08 triliun. Adapun untuk laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, DRMA berhasil mencatatkan sebesar Rp249,94 miliar, melonjak 70% dari Rp146,94 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan optimis, target penjualan tumbuh 20% dan laba bersih tumbuh 50% pada tahun 2022 bisa tercapai. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham TLKM, BMRI, AVIA dan BIPI oleh RHB Sekuritas | 18 September 2023

RHB Sekuritas 18 September 2023 Muhammad Wafi  PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) TLKM melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 3.700 Target Jual: Rp 3.830 hingga Rp 3.930 Cut Loss: Di bawah Rp 3.670 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) BMRI melakukan rebound dengan kicking candle dan breakout resistance garis MA5 disertai volume untuk menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya. Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 5.875 Target Jual: Rp 6.150 hingga Rp 6.300 Cut Loss: Di bawah Rp 5.775 PT Avia Avian Tbk (AVIA) AVIA melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume untuk menguji resistan

Rekomendasi Saham BUMI, BRMS dan ACES oleh Mirae Asset Sekuritas | 18 September 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight September 18, 2023 (m.nafan@miraeasset.co.id)  IHSG Daily, 6,982.79 (+0.34%), limited upside, daily trading range 6,953 – 7,003. Critical level di 6,850. Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung bergerak naik dan di atas center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized masih cenderung naik dan indikator Stochastic%D optimized konsolidasi cenderung menguat dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan supply sekitar level saat ini. BUMI Daily, 137 (+0.74%), trading buy, TP 148, daily trading range 135 – 141. Cut loss level di 127. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung menguat. Harga saat ini berada di di center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada diatas level saat

Analisis Saham TLKM | 20 September 2023

Analisis Saham TLKM PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)  TLKM membentuk golden cross pada Stochastic RSI seiring pelebaran positif slope pada MACD. Hal ini menjadi sinyal awal rebound hingga minor bullish reversal. Jika mampu breakout dari resistance terdekat Rp 3.830 dengan volume yang solid, maka menjadi konfirmasi sinyal tersebut.  Area masuk TLKM berada di bawah Rp 3.720 dengan target 1 di Rp 3.900-Rp 3.980 dan target 2 di Rp 4.140 dengan stoploss kurang dari Rp 3.600. Pada perdagangan Selasa (19/9), harga TLKM terkerek 1,36% ke level Rp 3.730 per saham.  Rekomendasi:  Trading buy Support: Rp 3.670 Resistance: Rp 3.830 Analis Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.