google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Latinusa (NIKL) Catat Laba Naik 21,50 Persen Jadi USD7,12 Juta di 2022 Langsung ke konten utama

Latinusa (NIKL) Catat Laba Naik 21,50 Persen Jadi USD7,12 Juta di 2022


PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 21,50% menjadi USD 7,12 juta pada 2022, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya USD5,86 juta.

Kenaikan laba bersih tersebut diiringi dengan pertumbuhan pendapatan menjadi USD255,34 juta, dibandingkan perolehan tahun 2021 mencapai USD210,7 juta atau meningkat 21,16 %.

Seluruh produk perseroan dijual untuk pasar domestik mencapai USD255,34 juta atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar USD209,26 juta, namun tahun 2022 tidak ada penjualan ekspor. Hal ini berbanding dengan penjualan tahun 2021 dengan ekspor berkontribusi sebesar USD1,47 juta.

Sedangkan total liabilitas NIKL hingga 31 Desember 2022 mengalami kenaikan untuk jangka pendek dengan menjadi USD134,5 juta, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya USD130,7 juta .
 
Sebaliknya liabilitas jangka panjang turun menjadi USD1,88 juta dari sebelumnya USD2,39 juta. Hingga 331 Desember 2022, total liabilitas dan ekuitas NIKL tercatat meningkat sebesar USD196,37 juta.

Sedangkan jumlah kas dan setara kas akhir tahun NIKL turun dari USD27,82 juta menjadi USD24,74 juta. Secara rinci jumlah kas bersih dari aktivitas pendanaan adalah sebesar USD23,01 juta pada 2022. Jumlah tersebut naik dari kas bersih dari aktivitas pendanaan NIKL pada 2021 senilai USD16,88 juta.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham ADMR, BRIS dan HRUM oleh Indo Premier Sekuritas | 29 September 2023

Indo Premier Sekuritas 29 September 2023 Saham ADMR - (Buy) PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Current Price: 1.355 Entry: 1.355 Target Price: 1.415 4,43% Stop Loss: 1.320 -2,58% Risk to Reward Ratio= 1 : 1,7 Saham BRIS -(Buy) PT Bank Syariah Indonesia Tbk Current Price: 1.615 Entry: 1.615 Target Price: 1.670 3,41% Stop Loss: 1.600 -0,93% Risk to Reward Ratio= 1 : 3,7   Saham HRUM (Buy on Pullback) PT Harum Energy Tbk Current Price : 1.870 Entry :1.820-1830 Target Price: 1.940 6,59% Stop Loss: 1.775 -2,47% Risk to Reward Ratio= 1 : 2,7 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BRMS, BBTN, INCO, BRIS dan INDY oleh NH Korindo Sekuritas | 29 September 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 29 September 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS Limited downside potential. Candle : Inverted Hammer di area Support. Uji Resistance MA10 & MA20. Support : 6915-6900 / 6800. Resistance : 6970 / 7000-7060 / 7100-7130 / 7175. ADVISE : SPECULATIVE BUY ; AVERAGE UP accordingly Saham BRMS Uji Support lower channel – uptrend , plus MA10 & MA20. Advise Speculative Buy. Entry Level: 212 Average Up > 214 Target: 224-226 / 250 Stoploss: 204 Saham BBTN Uji Support dari level previous Low RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 1225-1215 Average Up > 1230-1235 Target: 1245 / 1275 / 1300-1310 / 1350. Stoploss: 1205 Saham INCO Sudah terdesak ke ujung pattern FALLING WEDGE. Persis berada di area Spport. RSI OVERSOLD. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5625 Average UP >5750-5850 Target: 6000-6050 / 6175 / 6425 / 6800. Stoploss: 5450. Saham BRIS Doji di Area Support RSI positive divergence. Uji Resistance MA10,20,50. Advise Speculat

Jual Neo Soho Mall, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Lunasi Sebagian Utang Ke Bank Danamon

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) , melalui PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), anak usaha terkendali APLN, pada tanggal 26 September 2023 telah melakukan penjualan aset Neo Soho Mall, Jakarta kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI) dengan harga Rp1,44 triliun (termasuk PPN) yang merupakan nilai pasar yang wajar. Dana yang diterima TMI dari NSMAI atas pelaksanaan transaksi tersebut, akan digunakan sebagiannya oleh TMI untuk melakukan penyertaan saham baru (saham seri B) dalam NSMAI yang akan mewakili 28,58% dari seluruh modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSMAI. Dengan demikian NSMAI akan dimiliki oleh NSM Asset Japan LLC (NSMAJ) dan TMI dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 71,42% dan 28,58%. NSMAJ dimiliki secara langsung oleh Hankyu Hanshin Properties Corporation (HHP) Jepang, yang sebelumnya telah membangun kemitraan strategis dengan APLN melalui transaksi penjualan Central Park Mall pada tahun 2022. Corporate Secretary APLN Justini Omas menyampaikan, trans