google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Buyback Rp120 Miliar, Besok Medco Energi (MEDC) Buru Restu Investor Langsung ke konten utama

Buyback Rp120 Miliar, Besok Medco Energi (MEDC) Buru Restu Investor


Medco Energi (MEDC)
menyiapkan anggaran buyback senilai Rp120 miliar. Anggaran setara USD8 juta itu, dengan asumsi kurs 1 dolar Amerika Serikat (USD) senilai Rp15 ribu. Alokasi itu sudah termasuk biaya-biaya berhubungan dengan buyback sekitar Rp200 juta. 

Dana buyback bersumber dari saldo kas internal, dan tidak mengganggu operasional perseroan. Perkiraan jumlah saham akan dibeli kembali 100 juta lembar atau 0,398 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan begitu, tidak akan melebihi 10 persen saham termasuk saham treasuri saat ini. 

Pembelian kembali saham akan berlangsung paling lama 18 bulan. Itu terhitung sejak 31 Mei 2023 sampai 30 November 2024. Pembelian kembali saham bisa dihentikan setiap waktu sebelum berakhirnya jangka waktu 18 bulan apabila jumlah saham akan dibeli kembali mencapai 0,398 persen saham, dana dikeluarkan mencapai Rp120 miliar atau setara USD8 juta.

Untuk mengurus rencana itu, perseroan telah menunjuk BRI Danareksa Sekuritas, melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Buyback hanya akan dilakukan apabila memberi keuntungan bagi perseroan, dan para pemegang saham. Perseroan tidak akan melaksanakan buyback apabila terdapat dampak negatif secara material mempengaruhi likuiditas, permodalan, dan/atau status emiten sebagai perusahaan terbuka. 

Buyback akan dilakukan pada harga lebih rendah atau sama dengan harga transaksi sebelumnya. Buyback dilatari keinginan perseroan untuk mendongkrak return on equity (ROE), memberi ruang fleksibilitas dalam mengelola modal, dan memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham. 

Buyback akan dilakukan kalau sudah mendapat restu dari pemegang saham. Oleh Karena itu, perseroan akan meminta izin investor dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada Rabu, 31 Mei 2023. Pemegang saham berhak hadir dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada Jumat, 5 Mei 2023 (*)
Author: J S
Sumber: emitennews-
Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android: Saham Indonesia
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...