Langsung ke konten utama

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Bukukan Pendapatan Rp4,36 Triliun Di Kuartal I 2023


PT PP (Persero) Tbk (PTPP)
mencatat pendapatan usaha sebesar Rp4,36 triliun pada kuartal I 2023. Angka ini naik tipis sekitar 1,86% jika dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,28 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Selasa (9/5), disebutkan bahwa laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk di periode Januari-Maret 2023, sebesar Rp34,22 miliar, atau mengalami peningkatan sekitar 21,47% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 28,17 miliar.

Sementara, beban pokok pendapatan pada periode yang sama naik 1,87% menjadi Rp3,80 triliun dari periode yang sama sebelumnya Rp3,73 triliun. Dengan demikian, laba bruto meningkat 3,53% menjadi Rp563,74 miliar dari sebelumnya sebesar Rp544,47 miliar.

Pada tiruwlan I 2023, perseroan membukukan laba tahun berjalan Rp61,60 miliar naik 15,33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp53,41 miliar. Sementara, aset Perseroan sampai dengan Maret 2023 naik menjadi Rp58,69 triliun dari Rp57,61 triliun pada Desember 2022.

Adapun liabilitas tumbuh menjadi Rp43,81 triliun pada kuartal I 2023 dari tahun sebelumnya Rp42,79 triliun. Kemudian, ekuitas naik menjadi Rp14,87 triliun pada kuartal I 2023, dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar Rp 14,82 triliun. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham TLKM, PWON, AMRT dan GOTO oleh Indo Premier Sekuritas | 23 Mei 2023

Indo Premier Sekuritas 23 Mei 2023 IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.770 kemudian 6.810 dengan support di level 6.690 kemudian 6.650. TLKM (Buy): Target kenaikan harga pada level 4.090 kemudian 4.140 dengan support di level 3.990 cut loss jika break 3.940. PWON (Buy); Target kenaikan harga pada level 486 kemudian 492 dengan support di level 474 cut loss jika break 468. AMRT (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 2.840 dengan resist di level 2.920 kemudian 2.960, cut loss jika break 2.790. GOTO (Buy on Weakness):Target harga beli pada level 112 dengan resist di level 116 kemudian 118, cut loss jika break 107. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cg3pq - Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android:  Saham Indonesia Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Merosotnya Ekspor Dan Naiknya Harga Bahan Baku Picu Penurunan Kinerja Mdki Tahun Ini

Emiten kimia dasar, PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) menyampaikan bahwa perseroan pada kuartal III 2022, mencatat penjualan sebesar 18.389 ton dan target hingga akhir tahun 2022 diperkirakan akan mencapai 22.006 Ton, atau menurun sekitar 9,4% dari penjualan tahun 2021. Corporate Secretary MDKI, Happy Hapsoro mengaku, Perseroan dihadapkan berbagai macam tantangan pada tahun ini. Diantaranya, kondisi ekonomi global mempengaruhi kondisi customer di luar negeri yang membatasi pembelian menyesuaikan kondisi ekonomi perusahaan dan negaranya. "Selain itu, meningkatnya harga bahan baku impor dan tingginya biaya transportasi ekspor, juga mempengaruhi dan membatasi perseroan melakukan penjualan ekspor," katanya. Alhasil, Perseroan hanya menargetkan laba bersih sebesar Rp36 miliar hingga akhir tahun ini, atau turun skeitar 7% jika dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp38,85 miliar. Sementara laba bersih kuartal III 2022, mencapai Rp21,23 miliar. "Penurunan ini diakibatkan

Rekomendasi Saham BBNI, BBCA, ASII dan ACES oleh Indo Premier Sekuritas | 24 Mei 2023

Indo Premier Sekuritas 24 Mei 2023 IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat.  Target kenaikan indeks pada level 6.775 kemudian 6.815 dengan support di level 6.695 kemudian 6.655. BBNI ( Buy): Target kenaikan harga pada level 9.050 kemudian 9.150 dengan support di level 8.850 cut loss jika break 8.750. BBCA (Buy): Target kenaikan harga pada level 9.225 kemudian 9.325 dengan support di level 9.025 cut loss jika break 8.925. ASII (Buy ): Target kenaikan harga pada level 6.675 kemudian 6.750 dengan support di level 6.525, cut loss jika break 6.450. ACES (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 595 dengan resist di level 615 kemudian 625, cut loss jika break 580. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/e/3cg3q0 - Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android:  Saham Indonesia Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.