google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Royal Kepada Investor, Sumber Global Energy (SGER) Tebar Dividen ke 3 di Tahun 2023 Langsung ke konten utama

Royal Kepada Investor, Sumber Global Energy (SGER) Tebar Dividen ke 3 di Tahun 2023


PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER)
kemabli memberikan kabar gembira kepada para pemegang sahamnya. Hal ini terungkap dari rencana emiten tambang ini yang akan menebar dividen tunai untuk yang ketiga kalinya di tahun 2023.

Untuk memuluskan kasi tersebut, SGER bakal meminta restu pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan Senin, 30 Oktober 2023 mendatang.

Dividen saham ini akan diambil dari saldo laba tahun buku 2022. Adapun besaran dividen saham yang akan diterima pemegang saham SGER akan diumumkan kemudian oleh SGER melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Pembagian dividen saham merupakan agenda rutin SGER sejak melakukan mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO)

Sebelumnya, SGER telah membagikan dividen saham dan saham bonus kepada pemegang saham pada 2021 dan 2022. Menurut Direktur Utama SGER Welly Thomas, pembagian dividen saham ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan. Selain itu juga merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada para investor.

"Melalui pembagian dividen saham ini, kami berharap bisa menambah kepercayaan investor dan rasa memiliki terhadap Sumber Global Energy. Sebab, kepercayaan investor adalah modal terbesar bagi SGER untuk melakukan ekspansi dan aksi korporasi ke depan," kata Welly dalam keterangan resminya, Kamis (21/9/2023).

Dalam RUPSLB itu nanti, SGER juga akan membahas persetujuan peningkatan modal dasar perusahaan. Dalam keterbukaan informasi, perusahaan pun sudah menyampaikan pemberitahuan RUPSLB.

Mengingatkan saja, SGER telah membagikan dividen interim sebesar Rp 115,013 miliar atau Rp 28 per saham, dari laba bersih periode 30 Juni 2023. Ini merupakan keputusan rapat direksi tanggal 23 Agustus 2023.

Cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi telah jatuh pada 4 September 2023, dan pembagian dividen akan dilakukan pada 22 September 2023.

Terpantau, data RTI Business menunjukkan saham SGER ditutup di zona hijau. Saham SGER ditutup terapresiasi 9,52% ke level harga 2.300 per saham atau bertambah 200 basis poin.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis ...