google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ACES, ASII, BBRI dan NSSS oleh MNC Sekuritas | 13 Oktober 2023 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ACES, ASII, BBRI dan NSSS oleh MNC Sekuritas | 13 Oktober 2023


MNCS Daily Scope Wave

13 Oktober 2023

IHSG

IHSG menguat 0,1% ke 6,935 namun ditutup di bawah MA20 dan disertai oleh munculnya volume penjualan. Selama IHSG belum mampu menembus 7,055, maka pergerakan IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii), sehingga pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6,747-6,820.
Support: 6,900, 6,839
Resistance: 6,992, 7,046

ACES - Buy on Weakness

ACES menguat 3,2% ke 805 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan ACES masih tertahan oleh Upper Band. Selama masih mampu berada di atas 745 sebagai stoplossnya, maka posisi ACES diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (v).
Buy on Weakness: 780-800
Target Price: 835, 865
Stoploss: below 745

ASII - Buy on Weakness

ASII terkoreksi 1,7% ke 5,950 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi ASII diperkirakan sedang berada di akhir wave c dari wave (y) dari wave [x], sehingga koreksi ASII akan cenderung terbatas dan dapat digunakan untuk BoW.
Buy on Weakness: 5,825-5,925
Target Price: 6,250, 6,525
Stoploss: below 5,775

BBRI - Buy on Weakness 

BBRI menguat 1% ke 5,300 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama BBRI masih mampu berada di atas 5,150 sebagai stoplossnya, maka posisi BBRI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (B).
Buy on Weakness: 5,225-5,300
Target Price: 5,450, 5,500
Stoploss: below 5,150

NSSS - Buy on Weakness 

NSSS menguat 2,6% ke 194 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan NSSS pun mampu berada di atas MA20. Selama NSSS masih bergerak di atas 181 sebagai stoplossnya, maka NSSS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 191-194
Target Price: 204, 224
Stoploss: below 181

Disclaimer On-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit