google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BEI dan Isu Global Pasca Liburan Syawal | 23 Juni 2017 Langsung ke konten utama

BEI dan Isu Global Pasca Liburan Syawal | 23 Juni 2017

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memasuki libur panjang jelang Lebaran. Rencananya, transaksi di pasar modal akan setop pada 23 Juni hingga 30 Juni 2017. Sedangkan, bursa asing masih aktif dan sentimen global masih memberikan pengaruh. Lantas, bagaimana efeknya terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan Juli mendatang?

Samsul Hidayat Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, sentimen global sejatinya akan terus berjalan. Namun, indeks pada bursa tidak akan terpengaruh pada waktu bersamaan. "Biasanya itu nanti terakumulasi di awal buka, jadi kadang investor bersiap-siap," kata Samsul di BEI, Jakarta, Kamis (22/6).

Menurutnya, walaupun pasar Indonesia tutup, namun investor tidak menutup mata terhadap apa yang terjadi di dunia internasional. Sehingga, apa yang terjadi saat bursa libur, apa pun yang terjadi pada market global akan terakumulasi pada saat pembukaan. "Saat masuk lagi. Kalau ada negatif, bisa ter-adjustment. Kalau positif, juga bisa positif," papar Samsul.

Apa pun yang terjadi nanti, akan terjadi sesuai dengan mekanisme pasar. Sehingga BEI tidak punya wewenang untuk mencampuri sentimen tersebut. Samsul bilang, tren setelah Lebaran pada tahun sebelumnya masih terhitung positif.

Samsul menghimbau agar investor di pasar modal tetap berhati-hati dan cermat terhadap kondisi pasar. "Karena memang akumulasi setiap kejadian-kejadian selama hampir 6 hari kerja. Jadi, lumayan akumulasi kejadiannya untuk bisa mengubah market di awal pembukaan," imbuh Samsul. kontan.co.id

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...