google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek Saham BRPT | 19 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Prospek Saham BRPT | 19 Juli 2018

saham brpt

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menggenjot bisnis energi usai merampungkan akuisisi 66,67% saham produsen listrik panas bumi terbesar di Indonesia, Star Energy pada 7 Juni lalu.

Selama ini, kontribusi utama pendapatan BRPT dari segmen petrokimia melalui PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yakni 97%. Setelah mencaplok Star Energy, perseroan membidik porsi segmen petrokimia dan energi akan imbang, yaitu 50:50.

Kontribusi dari Star Energy akan terefleksikan pada September 2018. Direktur Utama BRPT Agus Salim Pangestu mengatakan, akuisisi Star Energy penting untuk memantapkan bisnis di sektor energi terbarukan. "Kami akan menjadikan Barito sebagai perusahaan sektor energi terintegrasi dengan sumber pendapatan yang terdiversifikasi," kata dia, Rabu (18/7).

David Kosasih, Direktur CFO Barito Pacific, bilang,  peluang ekspansi bisnis di sektor energi kian terbuka. Barito juga berencana menambah kapasitas pembangkit di Salak Binary sebesar 15 megawatt (MW) pada 2021. Saat ini, sudah beroperasi enam unit berkapasitas 377 MW. Kemudian, ada proyek patungan dengan PT Indonesia Power Jawa 9 dan Jawa 10 sebesar 2 x 1.000 MW, yang ditargetkan beroperasi pada 2023.

Pada 2024, BRPT akan menambah satu unit pembangkit listrik di Wayang Windu sebesar 60 MW. Sekarang, di sana sudah ada dua unit pembangkit berkapasitas 227 MW.

Barito juga berniat membangun sumber geotermal di Hamiding dan Sekincau, yang diperkirakan rampung tahun 2024. "BRPT terbuka untuk energi renewable lainnya. Saat ini total kapasitas produksi energi 875 MW. Kami targetkan menjadi 1.200 MW dalam 5-10 tahun," kata David.

Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe  menilai, usaha BRPT mendiversifikasi usaha akan membuat kinerja emiten ini lebih stabil. Ia merekomendasikan beli BRPT dengan target harga setahun di level Rp 3.770 per saham. Kemarin, BRPT ditutup di Rp 1.780.

http://investasi.kontan.co.id/news/barito-pacific-membidik-kapasitas-produksi-listrik-1200-mw

Baca Juga : Cara Trading Saham yang Benar

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...