google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham JPFA, MNCN, ACES dan ERAA | 12 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham JPFA, MNCN, ACES dan ERAA | 12 Desember 2018

Daily Technical 12 Desember 2018

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical hari ini, Rabu
12 Desember 2018.

IHSG ditutup menurun sebesar 34,77 poin (-0.56%) menuju 6.076,58 pada perdagangan hari Selasa 11 Desember 2018 kemarin. Pasar kembali tenang dengan adanya dialog lanjutan damai dagang AS – China dimana China mulai menguragi tarif impor terhadap AS dari 40% menjadi 15%, namun muncul “drama” baru dimana Trump mengancam akan menutup pemerintahan jika dana membangun tembok pembatas AS – Meksiko ditolak. Hal tersebut membuat Dow menurun tipis pada penutupan perdagangan. Namun secara teknikal IHSG diprediksi tidak terpengaruh, fokus pasar pada dialog lanjutan AS – China. IHSG berpotensi menuju support 6.050 dulu.
Hari ini IHSG berpotensi menurun dalam range 6.050 s/d 6.120.

JPFA mencoba menguat kembali menuju resistance MA5 yang terdekat.
Menjelang akhir perdagangan saham ini diborong asing dalam jumlah besar yang berhasil mengembalikan harga ke 2240.
Rekomendasi: buy 2200 s/d 2240, TP 2300 s/d 2500, stop loss <200 .="" p="">
MNCN membentuk pola bullish kicking yang merupakan sinyal awal penguatan.
Rekomendasi: buy 750 s/d 755, TP 800, stop loss <730 .="" p="">
ACES memantul dari support 1480. Secara teknikal tren masih menguat dan masih terbuka peluang menguat lebih jauh menuju 1700.
Rekomendasi: buy 1500 s/d 1530, TP 1600 s/d 1700, stop loss <1450 .="" p="">
ERAA membentuk pola bullish harami dengan menguji resistance 2250.
Rekomendasi: buy 2200 s/d breakout 2250, TP 2300 s/d 2440, stop loss <2000 .="" p="">
Semoga bermanfaat, happy trading!

Best Regards,
Panin Sekuritas


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...