google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham CMNP | Pacu 4 Jalan Tol, Citra Marga Nusaphala (CMNP) Siapkan Rp10 triliun Langsung ke konten utama

Berita Saham CMNP | Pacu 4 Jalan Tol, Citra Marga Nusaphala (CMNP) Siapkan Rp10 triliun

Bisnis.com, JAKARTA —PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. menyiapkan dana Rp8,5 triliun hingga Rp10 triliun untuk berinvestasi secara bertahap di empat ruas tol yang dibangun perseroan.

Direktur Utama Citra Marga Nusaphala Persada Tito Sulistio menuturkan bahwa perseroan membangun empat ruas tol. Menurutnya, kebutuhan investasi di tiap jalan berbeda dengan rencana pengucuran investasi secara bertahap.

Lebih lanjut, Tito mengatakan perseroan akan memperpanjang ruas tol Depok-Antasari (Desari) hingga Sawangan-Salabenda dengan total kebutuhan dana Rp2,5 triliun. Saat ini, perseroan masih melakukan pembebasan lahan untuk rencana perpanjangan tersebut.

Selanjutnya, perseroan juga telah memulai proses pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan total kebutuhan dana Rp8,4 triliun. Perseroan akan menggarap seksi 3,4,5,dan 6 dari ruas tersebut.

Selain dua ruas tersebut, emiten bersandi saham CMNP itu akan membangun tol Harbour Road 2. Proses pembangunan akan dimulai tahun ini dengan total kebutuhan investasi di ruas mencapai Rp13 triliun.

Adapun, CMNP juga akan membangun ruas tol dalam kota Bandung North South Link (NSL) dengan kebutuhan dana Rp9 triliun. Saat ini, perseroan masih menunggu ground breaking proyek tersebut.

Tito mengungkapkan kebutuhan dana itu akan dikeluarkan secara bertahap. Menurutnya, tahun ini perseroan akan mengucurkan sepertiga dari total kebutuhan dana. “Investasi untuk empat ruas tol itu tahun ini sekitar Rp8,5 triliun hingga Rp10 triliun,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (22/1/2019).

Untuk memenuhi kebutuhan dana, dia menyebut CMNP telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan melakukan rights issue dengan target dana Rp5 triliun.

Sementara itu, Tito mengungkapkan perseroan juga telah meneken kesepakatan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk pembangunan Harbour Road 2. Kedua pihak telah sepakat menggunakan skema contractor pre financing (CPF) dengan nilai Rp2 triliun untuk tahap pertama.

Selain aksi korporasi itu, CMNP juga menyiapkan alternatif skema pembiayaan lain. Perseroan juga mempertimbangkan emisi obligasi global. "Ruas tol yang sudah ada pendapatan juga bisa aja dilakukan sekuritisasi pendapatan,” imbuhnya.

Dia menambahkan perseroan optimistis membukukan pertumbuhan kinerja pada 2019. Pihaknya memproyeksikan dapat mengamankan pertumbuhan laba bersih hingga 25% tahun ini.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr