google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham TGRA | Terregra Asia (TGRA) Rampungkan PLTS di Australia Tahun Ini Langsung ke konten utama

Berita Saham TGRA | Terregra Asia (TGRA) Rampungkan PLTS di Australia Tahun Ini

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten yang bergerak pada bisnis energi baru terbarukan (EBT) PT Terregra Asia Energy Tbk. akan segera merampungkan dua proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Australia pada tahun ini.

Berdasarkan catatan perseroan, emiten dengan sandi TGRA tersebut masih memproses pembangunan dua proyek PLTS di Negeri Kanguru dengan kapasitas masing-masing sebesar 5 megawatt dan 30 megawatt.

“PLTS di Australia yang kapasitasnya 5 megawatt akan rampung pada semester I/2019, sedangkan yang kapasitasnya 30 megawatt akan selesai pada semester II/2019,” ungkap Sekretaris Perusahaan Terregra Asia Energy, Christin Soewito pada Bisnis.com, Selasa (22/1).

Berdasarkan perhitungan perusahaan, Terregra Asia Energy memprediksi sumbangan pendapatan dari PLTS di Australia jika keduanya telah beroperasi akan mencapai 35% terhadap total pendapatan satu-satunya emiten EBT tersebut.

Christin menyampaikan manajemen telah merintis pembangunan dua pembangkit listrik berbasis cahaya matahari tersebut sejak tahun lalu. Pembangunan PLTS di Australia tersebut dilakukan perseroan melalui entitas anak yaitu Terregra Renewables Pty. Ltd..

Manajemen sebelumnya menyampaikan perseroan membidik Australia sebagai sasaran ekspansi karena regulasi di negara tersebut yang ramah pengembangan dan penggunaan energi baru terbarukan.

Selain itu, potensi radiasi sinar matahari di Australia pun cukup bagus dengan penyerapan energi matahari secara efektif untuk PLTS mencapai 6—7 jam, lebih tinggi dari pada di Indonesia yang sebesar 4—5 jam. Alasan lainnya yaitu tingkat polusi Australia yang lebih rendah sehingga proses penyerapan tenaga matahari lebih maksimal.

Adapun, pada tahun lalu perseroan juga mencanangkan perluasan bisnis ke Kawasan Timur Indonesia (KTI). Christen menyampaikan perseroan telah mengoperasikan proyek rooftop di Bali tersebut per September 2018.

Saat ini, Christin menyampaikan perseroan masih mendiskusikan peluang penerbitan surat utang yang restunya telah digenggam perseroan sejak tahun lalu. Dana tersebut nantinya digunakan untuk memenuhi visi TGRA untuk mengoperasikan pembangkit listrik hingga 500 megawatt sampai 2023.

Pada Januari—September 2018 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp28,79 miliar, menurun tipis 6,84% dibandingkan pendapatan perseroan pada periode sama tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp30,91 miliar.

Pada periode tersebut, TGRA mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,17 miliar, meningkat signifikan setelah sempat membukukan rugi Rp88,71 juta secara yoy.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...

Cerita Puding Puyo Dessert Meraup Omzet Hingga Miliaran Rupiah

Mendengar kata puding, kebanyakan orang pasti langsung kebayang dengan jenis kudapan yang manis dan lembut di lidah. Ya, puding telah lama menjadi salah satu camilan yang disukai oleh masyarakat karena cita rasanya yang unik. Tekstur kenyalnya pun seakan mampu membuat seseorang merasa gemas dan ingin segera memasukkannya ke dalam mulut. Berbicara soal makanan puding, sebagian masyarakat Indonesia, khususnya warga Ibu Kota pasti tidak asing dengan brand Puyo Silky Dessert. Puyo adalah salah satu gerai favorit generasi muda masa kini yang mampu menjajakan makanan puding dengan berbagai inovasi yang kekinian.  Karena menyuguhkan salah satu jenis kudapan yang pada masanya jarang ditemui, Puyo sukses menarik animo masyarakat untuk merasakan lezatnya menyantap puding. Dengan menggunakan media promosi utama berupa sosial media, Puyo mampu berkembang dengan pesat hingga menjadi brand karya anak negeri yang populer. Namun, tahukah Anda bahwa ide bisnis Puyo Silky Dessert ini muncul karena h...