google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Jangka Panjang Terbaik 2019 Langsung ke konten utama

Saham Jangka Panjang Terbaik 2019

Kali ini saya akan membahas salah satu saham yang layak untuk investasi jangka panjang atau long term. Sahamnya apa sih? Jawabannya adalah saham ADMF. Saya akan membahas saham ADMF dari sisi fundamental dan alasan kenapa saham ADMF menarik untuk di hold long term.
ADMF konsisten membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih

ADMF salah satu emiten yang konsisten membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. perhatikan data dibawah ini



Sejak tahun 2015 pendapatan ADMF terus tumbuh dari 8.1 triliun menjadi 10.2 triliun di tahun 2018. laba bersih tiap tahun juga terus tumbuh tahun 2015 laba bersih ADMF 664 milyar tahun 2018 Adira Finance membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,82 triliun.

Valusi murah

Pada harga sekarang saham ADMF di hargai pada PER 5.39x dan PBV 1.52. Di tahun 2018, Imbal Hasil Aset (ROAA) dan Imbal Hasil Ekuitas (ROAE) berada di level sebesar 6,0% dan 28,4%.

Dividen play

ADMF selalu konsisten membagikan dividen, 3 tahun terakhir dividen payout ratio selalu di level 50%. Yield yang diterima investor selalu tinggi. Tahun 2019 ini ADMF membagikan dividen sebesar 908 rupiah pada harga sekarang dividen yield sebesar 9.10% lebih tinggi daripada imbal hasil deposito.

Bisnis ADMF

Bisnis multifinance cukup simple yaitu meminjam dengan bunga yang lebih murah kemudian dipinjamkan dengan bunga yang lebih tinggi yang biasa disebut net interest margin (NIM).
Bisnis multifinance menyalurkan kredit untuk kendaraan bermotor baru maupun bekas baik roda dua maupun roda empat.


Pertumbuhan penyaluran kredit sejalan dengan pertumbuhan kendaraan nasional.




Sumber:
Rikopedia

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...