google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBRI | PUPUK KALTIM GANDENG BRI BIAYAI PINJAMAN DISTRIBUTOR PUPUK NON SUBSIDI Langsung ke konten utama

Saham BBRI | PUPUK KALTIM GANDENG BRI BIAYAI PINJAMAN DISTRIBUTOR PUPUK NON SUBSIDI


IQPlus, (26/11) - PT Pupuk Kalimantan Timur bekerja sama dengan Bank BRI memberikan bantuan pinjaman kepada sejumlah distributor pupuk non subsidi untuk memaksimalkan penyaluran pupuk kepada petani.

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Fasilias Distributor Finance Non Subsidi dilakukan antara Dirut Pupuk Kalimantan Timur Gatoet G. Noegroho dan Direktur Bisnis Kecil Ritel dan Menengah BRI, Priyastono, di Gedung Pupuk Kalimantan Timur, Jakarta, Senin.

"Ini terobosan baru Pupuk Kalimantan Timur, di mana Bank BRI memberikan pinjaman kepada distributor. Dengan program ini, Pupuk Kalimantan Timur sebagai produsen mendapat jaminan pembayaran dari Bank BRI," ujar Gatoet.

Ia menjelaskan, Pupuk Kalimantan Timur yang juga anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini, merupakan produsen pupuk bersubsidi dengan cakupan dua pertiga wilayah Indonesia perlu mengantisipasi dicabutnya program subsidi pupuk oleh pemerintah dan persiapan untuk memperluas wilayah pemasaran pupuk tidak bersubsidi.

"Maksimal pinjaman per distributor sebesar Rp10 miliar, tergantung ukuran atau volume penjualan masing-masing distributor," ujarnya.

Dengan fasilitas ini, distributor diberikan manfaat keringanan waktu pembayaran pupuk non subsiidi selama 30 hari kalender setelah unggahnya data tagihan pembelian pupuk di sistem CMS BRI.

Saat ini program distributor finance ditujukan kepada semua distributor baik distributor pupuk bersubsidi ataupun murni distributor non subsidi.

"Kita ingin membantu distributor untuk menjalankan fungsinya dengan baik, karena itu mereka perlu pendanaan," ujarnya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida