google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 4, 2019

MDKA | MERDEKA COPPER MINTA PERSETUJUAN PECAH NILAI SAHAM 1:5

IQPlus, (03/09) - PT Merdeka Copper Tbk (MDKA) berniat meminta persetujuan pemegang sahamnya untuk rencana pemecahan nominal saham perseroan pada 25 September 2019. Menurut keterangan perseroan Selasa, perseroan berniat melakukan pemecahan saham dengan perbandingan 1:5 dari nominal semula Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham. Harga saham perseroan pada penutupan perdagangan Selasa ini berhasil menguat sebesar Rp200 per lembar ke level Rp6.250 per lembar dengan total frekuensi 2.764 senilai Rp154,9 miliar. (end)

JSMR | MENHUB MINTA JASA MARGA PASANG RAMBU TEGAS DI CIPULARANG

IQPlus, (03/09) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol Cipularang untuk memasang peringatan atau rambu yang lebih tegas guna mencegah peristiwa nahas seperti kecelakaan maut di tol Cipularang, yang terjadi Senin (2/9), agar tak terulang. Budi ditemui di Kantor Kemenko Maritim Jakarta, Selasa, menyebut ada dua pelanggaran yang terjadi dalam kecelakaan maut Cipularang tersebut, yakni melanggar batas kecepatan dan kelebihan muatan. "Saya minta para pengelola jalan tol ini memberikan suatu syarat-syarat atau rambu-rambu dan peringatan yang lebih tegas. Khusus di situ, mungkin pakai lampu, suara, atau ada yang menjaga," ungkapnya. Budi menyebut pengawasan yang lebih ketat memang harus dilakukan pengelola jalan tol di ruas-ruas tertentu. Terlebih, di tol Cipularang, khususnya sekitar KM 91 memang kerap terjadi kecelakaan yang memakan korban. "Kalau satu tempat itu sudah berulang-ulang (kejadian) pasti 'something wr

PTPP | PT PP BANGUN SPAM LINTAS KOTA PEKANBARU

IQPlus, (04/09) - PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, melalui anak perusahaannya PT PP Infrastruktur menerima Surat Keputusan Penetapan Pemenang Pengadaan Badan Usaha Kerja Sama Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Riau . "Konsorsium PPMV (PT PP Infrastruktur, Maynilad Water Services Inc dan PT Varsha Zamindo Lestari) merupakan badan usaha yang dibentuk untuk membangun dan mengelola SPAM Lintas Kota Pekanbaru . Kabupaten Kampar," demikian siaran pers PT PP (Persero) yang diterima di Jakarta, Selasa. SK Penetapan Pemenang Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Lintas Kota Pekanbaru-Kabupaten Kampar diberikan oleh Direktur PT SPR Nasir Day, yang telah ditunjuk sebagai penyelenggara SPAM Regional Provinsi Riau oleh Gubernur Riau, dan diterima oleh Direktur Operasional PT PP Infrastruktur Satya Priambodo, sekaligus sebagai kuasa resmi Konsorsium PPMV. PT PP Infrastr

DILD | INTILAND GANDENG TRAVELIO MUDAHKAN PENGELOLAAN DI AEROPOLIS

IQPlus, (04/09) - PT Intiland Development Tbk mengandeng PT Horizon Internusa Persada (Travelio) untuk mempermudah pengelolaan apartemen Aeropolis di kawasan sekitar Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng. "Sebagai tahap awal kerja sama ditujukan untuk 500 unit apartemen dulu," kata Totonafo Lase selaku Direktur Proyek Aeropolis, di Jakarta, Selasa. Dengan kerja sama ini, ujar Totnafo, pemilik unit tidak perlu repot lagi karena mulai dari pengelolaan sampai kepada penyewaan akan ditangani pihak Travelio yang memang bergerak di bidang tersebut. "Kalau kami merupakan pengembang tentunya agak direpotkan juga kalau disuruh ikut mencari penyewa, maka itu kami menggandeng Travelio," ujar Totonafo. Sedangkan Felicia Gautama selaku Head of Business Development Travelio mengatakan optimistis unit yang dikelolanya akan menghasilkan, baik bagi pemilik unit maupun Travelio sendiri, mengingat lokasi apartemen yang dekat dengan Bandara Soeta. "Kami punya jejaring

BBTN | BTN CARI PERUSAHAAN CANGKANG MODAL VENTURA UNTUK SUNTIK LINKAJA

IQPlus, (04/09) - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) menyatakan perusahaan modal ventura yang akan diakuisisi, yakni PT Sarana Papua Ventura, akan dijadikan perusahaan cangkang bagi perseroan untuk menyuntik modal kepada PT Fintek Karya Nusantara, entitas BUMN pengelola sistem pembayaran LinkAja. Direktur Finansial dan Treasuri BTN Nixon Napitupulu di Jakarta, Selasa, mengatakan Sarana Papua Ventura (SPV) saat ini memang non-aktif. Maka itu pula modal ventura itu tepat dijadikan "kendaraan" agar BTN dapat memilki saham di perusahaan sistem pembayaran. Selain itu dari segi efisiensi, BTN hanya menginvestasikan tidak lebih dari Rp10 miliar untuk mengambil alih Sarana Papua yang ditargetkan terealisasi sebelum Oktober 2019. "Sarana Papua Ventura memang inaktiva, seperti membeli perusahaan cangkang sebagai kendaraan (vehicle) untuk masuk ke Finarya dan urusan transaksi 'fintech' (finansial berbasis teknologi) kami nantinya juga akan kami pakai mereka,

Analisa Saham BBCA, ANTM dan INCO

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Pergerakan harga saham BBCA berada pada level 76 pada indikator stochastic dan mencerminkan harga masih bisa melanjutkan kenaikan. Sedangkan pada indikator MACD masih cenderung sideway, diikuti candle yang bergerak di garis tengah bollinger band. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 29.750 Resistance: Rp 30.750 Kiswoyo Adi Joe, Narada Asset Management 2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Saham ANTM berada dalam area limited downside untuk menguji level support MA5. Kondisi tersebut sekaligus menutup gap bawah, sebelum kembali rebound dengan higher high level, untuk melanjutkan fase bullish. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 1.080 Resistance: Rp 1.200 Muhammad Wafi, Bahana Sekuritas 3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Pergerakan harga saham INCO masih terkoreksi sehat, karena aksi ambil untuk dari pelaku pasar. Selama harga tidak terkoreksi lebih lanjut di bawah Rp 3.530 per saham, maka penguatan akan berlanjut. Sedangkan dari indika

Analisa Saham JPFA, WSBP dan WSKT

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Daily (Rp1.520) (RoE: 15,29%; PER: 10,72x; EPS: 141,76; PBV: 1,64x; Beta: 3,03). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.495-1.525, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.560, 1.600, 1.655, 1.780 dan 1.910. Support: Rp1.495, 1.460 dan 1.400. 2. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Daily (Rp330) (RoE: 9,54%; PER: 11,56x; EPS: 28,54; PBV: 1,10x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp328-332, dengan target harga secara bertahap di level Rp336, 356, 370, 434, 498 dan 560. Support: Rp306. 3. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Daily (Rp1.690) (RoE: 6,80%; PER: 11,52x; EPS: 146,74; PBV:

Analisa Saham ASII, BBRI dan GGRM

1. PT Astra International Tbk (ASII), Daily (Rp6.475) (RoE: 10,78%; PER: 13,32x; EPS: 484,10; PBV: 1,44x; Beta: 1,55). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.400-6.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.750, 7.000, 7.200, 7.600 dan 8.000. Support: Rp6.200. 2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Daily (Rp4.150) (RoE: 15,29%; PER: 10,72x; EPS: 141,76; PBV: 1,64x; Beta: 1,63). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp4.120-4.150, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.220 dan 4.350. Support: Rp4.070 dan 4.030. 3. PT Gudang Garam Tbk (GGRM), Daily (Rp67.550) (RoE: 18,39%; PER: 15,01x; EPS: 4506,32; PBV: 2,80x; Beta: 0,72). Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus

Analisa Saham LPKR, BBRI dan SIMP

1. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Pada perdagangan Selasa (3/9) ditutup pada level Rp 254 atau menguat Rp 6. Secara teknikal, candle terbentuk bullish engulfing mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 260. 2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Pada perdagangan Selasa (3/9) ditutup pada level Rp 4.150 atau melemah Rp 70. Secara teknikal, candle terbentuk inverted hammer mengindikasikan rebound. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 4.280 dan stop loss Rp 4.120. 3. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) Pada perdagangan Selasa (3/9) ditutup pada level Rp 340 atau menguat Rp 8. Secara teknikal, candle terbentuk long white candle mengindikasikan rebound. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 360. Profindo Sekurita

Analisa Saham GIAA, BRPT dan HMSP

1. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Pada perdagangan Selasa (3/9) ditutup pada level Rp 505 atau menguat Rp 15. Secara teknikal, pola terbentuk flag mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 540 dan stop loss kurang dari Rp 490. 2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Pada perdagangan Selasa (3/9) ditutup pada level Rp 1.010 atau menguat Rp 20. Secara teknikal, pola terbentuk bull flag mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 1.055 dan stop loss kurang dari Rp 990. 3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Pada perdagangan Selasa (3/9) ditutup pada level Rp 2.680 atau menguat Rp 50. Secara teknikal, candle terbentuk morning star mengindikasikan bullish. Indikator stochastic golden cross dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 2.950 dan stop l

Saham Online di Facebook