google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Wijaya Karya (WIKA) diprediksi bisa raih kontrak baru hingga Rp 20 triliun tahun ini Langsung ke konten utama

Wijaya Karya (WIKA) diprediksi bisa raih kontrak baru hingga Rp 20 triliun tahun ini


PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) masih optimistis target kontrak baru tahun ini bisa tercapai. Padahal, realisasi kontrak baru hingga Agustus 2020 tercatat baru Rp 4,9 triliun, atau 23% dari target akhir tahun yaitu Rp 21,3 triliun.

Optimisme ini muncul lantaran WIKA masih mengikuti tender yang nilai totalnya mencapai Rp 20 triliun, dengan nilai proyek minimal Rp 2 triliun. Tender tersebut diprediksi akan diumumkan pada tiga bulan tersisa di tahun ini.

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menilai Wijaya Karya bakal bisa mencapai kontrak baru sebesar Rp 20 triliun. "Kita lihat potensinya masih cukup besar di mana kontrak dari pemerintah akan ramai di lelang di November dan Desember 2020," jelas dia kepada Kontan, Minggu (4/10).

Selain itu, kemampuan WIKA dinilai masih cukup baik untuk memperoleh kontrak baru. Hal ini didukung dengan gearing yang paling rendah yaitu 1,3 kali, bila dibandingkan peers yang rata-rata sektornya 1,8 kali.

Dus, Joey menyarankan hold untuk saham WIKA karena perbaikan kinerja yang signifikan diprediksi baru akan terjadi di semester II-2020. S

Sucor Sekuritas juga memiliki sikap netral untuk sektor konstruksi karena dalam jangka pendek hingga menengah lelang proyek baru masih akan terpengaruh kondisi pandemi Covid-19.

Sumber: kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d