google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham TLKM, BBRI, SMGR dan BEST oleh MNC Sekuritas | 6 November 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham TLKM, BBRI, SMGR dan BEST oleh MNC Sekuritas | 6 November 2020


MNC Daily Scope Wave

6 November 2020

Pada perdagangan kemarin (5/11), IHSG bergerak menguat cukup signifikan sebesar 3% dan ditutup di level 5,260, pergerakan IHSG sendiri telah menembus dua level resistance yang kami berikan (5,182 dan 5,250) serta telah menutup gap yang berada di area 5,216-5,232. Kami memperkirakan pergerakan IHSG ini sedang membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave B pada skenario biru atau wave 3 dari wave (C) pada skenario merah. Untuk arah pergerakan IHSG selanjutnya kami perkirakan masih berpeluang untuk menguat, paling tidak menguji area 5,280-5,300.

Support: 5,200, 5,073

Resistance: 5,280, 5,382

TLKM - Buy on Weakness (2,770)

TLKM menguat agresif sebesar 7,4% dan ditutup di level 2,770 pada perdagangan kemarin (5/11). Kami memperkirakan, saat ini TLKM sedang berada pada wave (c) dari wave [i] dari wave C. Hal tersebut berarti, TLKM masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya, terlebih jika TLKM mampu break resistance di 2,850.

Buy on Weakness: 2,670-2,750

Target Price: 2,900, 3,000

Stoploss: below 2,620

BBRI - Buy on Weakness (3,490)

Kemarin (5/11), BBRI ditutup menguat 6,1% ke level 3,490. Kami memperkirakan pergerakan BBRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, BBRI masih berpeluang menguat.

Buy on Weakness: 3,390-3,460

Target Price: 3,550, 3,650

Stoploss: below 3,290

SMGR - Buy on Weakness (9,950)

Pada perdagangan kemarin (5/11), SMGR ditutup menguat agresif sebesar 9% ke level 9,950 disertai dengan tekanan beli yang besar. Kami memperkirakan saat ini SMGR berada pada bagian wave [c] dari wave B dari wave (B), dimana SMGR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 9,600-9,900

Target Price: 10,300, 10,500

Stoploss: below 9,100

BEST - Sell on Strength (167)

Kemarin (5/11), BEST terkoreksi 3 poin dan ditutup dilevel 167. Kami perkirakan, pergerakan BEST merupakan bagian dari wave C, dimana BEST masih rentan untuk terkoreksi. Adapun level koreksi BEST kami perkirakan berada pada area 145-155.

Sell on Strength: 167-174

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...