google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham JSMR, GGRM, IMAS dan BBRI oleh MNC Sekuritas | 2 Desember 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham JSMR, GGRM, IMAS dan BBRI oleh MNC Sekuritas | 2 Desember 2020


MNC Daily Scope Wave

2 Desember 2020


IHSG bergerak dan ditutup menguat 2% ke level 5,724 pada perdagangan kemarin (1/12) disertai dengan volume beli meskipun tidak begitu besar. Level resistance terdekat IHSG berada pada area 5,798, bila IHSG masih belum sanggup menembus level tersebut, maka IHSG masih rentan terkoreksi untuk menguji support 5,563 sekaligus membentuk wave [iv] dari wave 3. Arah koreksi dari wave [iv] berada pada rentang 5,400-5,500.

Support: 5,563, 5,420

Resistance: 5,798, 5,840


JSMR - Buy on Weakness (4,240)

Pada perdagangan kemarin (1/12), JSMR ditutup menguat 1,2% ke level 4,240. Kami memperkirakan pergerakan kemarin merupakan bagian dari wave [iv] dari wave 3 dari wave (C), sehingga JSMR masih dapat terkoreksi kembali untuk mengkonfirmasi terbentuknya wave [iv]. Kami pernah merekomendasikan SoS pada 30/11 dan koreksi ini dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 3,950-4,100

Target Price: 4,640, 4,900

Stoploss: below 3,840


GGRM - Buy on Weakness (43,000)

GGRM ditutup menguat 1,8% ke level 43,000 pada perdagangan kemarin (1/12). Kami perkirakan posisi GGRM saat ini sudah berada di akhir wave [ii] dari wave 3, hal tersebut berarti bila GGRM terkoreksi maka akan cenderung terbatas dan berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 41,000-42,800

Target Price: 48,000, 50,000

Stoploss: below 40,000


IMAS - Sell on Strength (1,215)

Kemarin (1/12), IMAS ditutup menguat 1,7% ke level 1,215. Kami perkirakan saat ini posisi IMAS sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C. Hal ini berarti, IMAS masih rentan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [iv], adapun level koreksi IMAS berada pada rentang 1,065-1,110. Level koreksi tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,215-1,260


BBRI - Sell on Strength (4,240)

Kemarin (1/12), BBRI ditutup menguat cukup signifikan sebesar 3,7% ke level 4,240 disertai tekanan beli yang cukup besar. Selama belum mampu menguat di atas 4,390, maka posisi BBRI saat ini masih menjadi bagian dari wave B dari wave (Y). Hal tersebut berarti BBRI masih rentan terkoreksi dengan rentang 3,700-3,850, level koreksi tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 4,240-4,300


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr