google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [SMBR] PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Raih Pembiayaan Sindikasi Sebesar Rp 1,7 Trilyun Langsung ke konten utama

[SMBR] PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Raih Pembiayaan Sindikasi Sebesar Rp 1,7 Trilyun


PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) telah menandatangani Akta Addendum I Perjanjian Kredit Sindikasi no.13 dan Akta Perjanjian Line Fasilitas Sindikasi Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah no.15 pada Tanggal 16 Februari 2021.

Menurut keterangan tertulis Doddy Irawan VP Corporate Secretary Menyampaikan bahwa SMBR akan menerima Fasilitas Sindikasi dari BNI, BPD Jawa Barat & Banten, BPD Sumsel Babel, BPD Maluku Malut, BPD Bengkulu, Bank Mega dan Bank Mega Syariah dengan nilai total sebesar Rp.1,7 triliun dengan Jangka waktu 132 bulan sejak penandatanganan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi No. 28 Tanggal 13 Agustus 2020 dengan bunga sebesar 9,45%.

Dengan ditandatanganinya akta perjanjian kredit tersebut maka total fasilitas kredit untuk SMBR telah berhasil dipenuhi dengan porsi masing-masing bank adalah :

a. BNI sebesar Rp950 Miliar

b. BSB sebesar Rp150 Miliar

c. BJB sebesar Rp200 Miliar

d. Bank Maluku Malut sebesar Rp50 Miliar

e. Bank Bengkulu sebesar Rp50 Miliar

f. Bank Mega sebesar Rp100 Miliar

g. Bank Mega Syariah sebesar Rp200 Miliar

SMBR memberikan jaminan sebagaimana tercantum dalam akta No. 13 dan No. 15 Tanggal 16 Februari 2021 yang terdiri dari Sebidang Tanah, Bangunan dan Sarana Pelengkap di area Pabrik Baturaja II dengan dokumen SHGB No. 08 dan No. 09 dengan Hak Tanggungan Peringkat I serta Mesin dan Peralatan Pabrik Baturaja II milik Debitur diikat dengan Fidusia.

Doddy menambahkan "fasilitas kredit sindikasi tersebut untuk Pembiayaan kembali Proyek Pabrik Baturaja II , penerbitan MTN dan sebagian untuk porsi Self Financing serta Membiayai modal kerja/operasional SMBR Dalam jangka pendek," pungkasnya. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal