google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo LPPF SIAPKAN DANA Rp450 MILIAR UNTUK BUYBACK SAHAM Langsung ke konten utama

LPPF SIAPKAN DANA Rp450 MILIAR UNTUK BUYBACK SAHAM


Matahari Department Store Tbk. (LPPF) berencana untuk melakukan pembelian kembali atas saham-saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dan tercatat pada PT Bursa Efek Indonesia.

Direksi LPPF Jumat menyampaikan bahwa Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham 2021 akan dilaksanakan paling lama 3 bulan terhitung sejak tanggal Keterbukaan Informasi ini, yaitu paling lambat sampai tanggal 5 November 2021.

Lebih lanjut Direksi LPPF memaparkan jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan Pembelian Kembali Saham 2021 adalah maksimal Rp450 miliar, termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan Pembelian Kembali Saham 2021 dan akan dilakukan atas sebanyak-banyaknya 15% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan, atau maksimum sebanyak 393.922.000 lembar saham.

Dengan demikian, maka perkiraan jumlah nilai nominal atas Pembelian Kembali Saham 2021 adalah saham seri A nilai nominal Rp5.000 dan saham seri B nilai nominal Rp350 serta saham seri C dengan jumlah saham 393.922.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, Dengan demikian saham seri C memiliki jumlah senilai Rp39.392.200.000.

LPPF memperkirakan tidak ada dampak signifikan atas biaya Pembelian Kembali Saham dan tidak ada penurunan pendapatan Perseroan secara signifikan sebagai akibat dari pelaksanaan buyback serta akan membatasi harga maksimal buyback sebesar Rp3.050 per saham.

Pembelian Kembali Saham 2021 akan dilakukan baik melalui Bursa atau di luar Bursa dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham 2021 diharapkan tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional Perseroan dikarenakan LPPF telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usahanya,"pungkas Direksi LPPF.(end/ar)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...