google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 22, 2021

Update Harga Komoditas dan Indeks | 23 Juli 2021

Tech shares led U.S. stocks higher Thursday, despite an unexpected jump in jobless claims that resurfaced some concerns about the economy and sent bond yields lower. Dow.......34823   +25.4       +0.07% Nasdaq.14685   +52.6       +0.36% S&P 500..4367   +8.8         +0.20% FTSE.......6968     -29.98      -0.43% Dax........15515   +92.04     +0.60% CAC........6482    +17.1        +0.27% Nikkei...27548    closed      +0% HSI........27724    +499.3    +1.83% Shanghai .3575  +12.1       +0.34% ST Times..3159  +40.3       +1.29% IDX.....  6137.55  +107.57  +1.78% LQ45.....857.04   +15.62    +1.86%   Indo10Yr..6.4733   +0.0069  +0.11% ICBI.....322.4141    +0.0163  +0.01% US10Yr...1.2650     -0.0150   -1.17% VIX............17.69    -0.22        -1.23%    USDIndx .....92.8600   +0.067   +0.07% Como Indx....216.34   +3.36      +1.58% (Core Commodity CRB)I BCOMIN........156.41  +1.95      +1.26% IndoCDS..79.4928     -0.5816    -0.73%  (5-yr INOCD5)     IDR.....14482.50     -60.00       -0.41%

ANAK USAHA WASKITA KARYA LEPAS KEPEMILIKAN SAHAMNYA PADA PADA PT CTP

PT. Waskita Karya melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Akses Pelabuhan Indonesia pada tanggal 21 Juli 2021. Menurut keterangan tertulis Ratna Ningrum Corporate Secretary WSKT menyampaikan bawa WTR sedang dalam proses untuk menjual seluruh kepemilikan sahamnya pada PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) sebanyak 1.386.131 saham yang mewakili sebesar 55% kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia senilai Rp2.44 triliun dan WTR berencana melakukan pengalihan piutang atas bunga senilai Rp40,48 miliar kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia. Sebagai informasi, Waskita Toll Road adalah anak usaha WSKT dengan kepemilikan saham sebesar 87,595%. "Dapat disampaikan bahwa Perjanjian Jual Beli Bersyarat diatas telah ditandatangani dibawah tangan pada tanggal 21 Juli 2021,"tutur Ratna Ningrum. (end/ar) Sumber: IQPLUS

ABM INVESTAMA BERENCANA BUY BACK OBLIGASI SENILAI US$350 JUTA

PT ABM Investama Tbk (ABMM) menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang dalam proses untuk membeli kembali, suatu jumlah tertentu atas Surat Utang Senior senilai US$350 juta. Menurut Rindra Donovan Sekretaris Perusahaan ABMM, obligasi tersebut obligasi lama yang diterbitkan oleh Perseroan pada tanggal 1 Agustus 2017 dan 28 November 2017. "Tidak terdapat dampak khusus atas penyampaian informasi ini, mengingat penyampaian keterbukaan informasi ini merupakan pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi berdasarkan POJK No. 31.,"tuturnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/7). Ia menambahkan, bahwa pada saat yang bersamaan dengan penawaran tender tersebut, Perseroan juga bermaksud untuk menawarkan surat utang senior berdenominasi dalam US Dollar yang akan jatuh tempo selambat-lambatnya pada tahun 2026. (end/as) Sumber: IQPLUS

BSDE BUKUKAN PRAPENJUALAN TRIWULAN II-2021 Rp4,5 TRILIUN

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia dan bagian dari kelompok pengembang Sinar Mas Land, berhasil meraih prapenjualan sebesar Rp4,5 triliun di triwulan II-2021. Pencapaian tersebut setara pertumbuhan 56% jika dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun 2020 yakni sebesar Rp2,9 triliun. "Pencapaian ini merupakan sinyal positif bagi kami, karena sudah berhasil mengamankan 65% dari target tahunan prapenjualan yang ditetapkan sebesar Rp 7 triliun, pada awal tahun ini," ungkap Hermawan Wijaya, Direktur BSDE. Dari hasil prapenjualan di triwulan II-2021 ini, tercatat penjualan di segmen residensial sebesar Rp3,0 triliun atau berkontribusi 67% atas total pencapaian. Adapun segmen komersial termasuk kavling komersial, strata title (apartemen) dan ruko mencapai Rp1,2 triliun, mewakili kontribusi 26%. Penjualan segmen residensial terutama disumbangkan dari area pengembangan yang ada termasuk Mozia, Greenwich, Vanya Park, Tabebuya, The

BANK BISNIS CARI DANA MELALUI RIGHTS ISSUE GUNA MEMPERKUAT PERMODALAN

PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) berencana mencari pendanaan melalui pasar modal. Rencananya, aksi korporas yang dipilih yakni rights issue. Dalam prospektus ringkasnya, Bank Bisnis bakal meenerbitkan sebanyak-banyaknya 434.782.609 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar melalui rights issue tersebut. Jumlah saham tersebut setara dengan 14,37% dari modal disetor perseroan pada saat pengumuman RUPSLB yang dilakukan dengan mengacu pada Peraturan OJK No. 32/2015 juncto POJK No. 14/2019. "Setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruh dana hasil rights issue itu akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap,"tulis Manajemen BBSI. Patut diketahui, bagi para pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu, persentase kepemilikan saham secara keseluruhan akan terdilusi sebesar maksimum 12

BNI SIAPKAN DANA Rp1,7 TRILIUN UNTUK LAKUKAN BUY BACK SAHAM

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengaku bahwa pihaknya akan menyiapkan dana sekitar Rp1,7 triliun untuk melancarkan aksi korporasinya di pasar modal. Dalam keterangan tertulisnya, Manajemen BNI menyebutkan bahwa dana itu akan dipakai untuk pelaksanaan pembelian kembali saham (buy back). Adapun jumlah saham yang akan di buy back tidak akan melebih 20% dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor Perseroan. "Buy back saham akan dilakukan secara bertahap untuk periode 3 bulan terhitung sejak tanggal 22 Juli 2021 sampai dengan 21 Oktober 2021. Pelaksanaannya akan dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI),"tulis Manajemen BNI. Disebutkan, buy back saham BBNI akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. Pasalnya, perseroan akan segera menunjuk 1 perusahaan efek untuk melakukan aksi korporasi itu. (end/as) Sumber: IQPLUS

BANK MANDIRI CATAT PENGGUNAAN LAYANAN QRIS TEMBUS 1,4 JUTA TRANSAKSI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat penggunaan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) oleh nasabah per Mei 2021 menembus 1,4 juta transaksi dengan nilai volume lebih dari Rp100 miliar, meningkat lebih dari 170 persen dari periode yang sama tahun lalu. Kenaikan transaksi melalui QRIS tersebut empat kali lipat dibanding kuartal pertama 2021. Saat ini, sudah lebih dari 700 ribu merchant yang bergabung dengan Mandiri QRIS. "Bank Mandiri terus berkomitmen menyediakan kegiatan perbankan yang lebih mudah dan nyaman untuk mendukung berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional. Fitur pembayaran cashless melalui QRIS di aplikasi Livin. by Mandiri terbukti makin diminati oleh banyak nasabah dan merchant karena transaksinya yang lebih mudah, seamless, dan aman," kata Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu. Thomas menjelaskan, pembayaran dengan QRIS Bank Mandiri menjanjikan model pembayaran tr

Bukalapak Disebut Patok Harga Rp 850

Perusahaan e-commerce berstatus unicorn pertama yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bukalapak.com disebutkan akan melepas sahamnya di harga Rp 850/saham. Harga tersebut merupakan batas atas dari harga yang ditawarkan antara Rp 750-850/saham. Melansir Reuters, tiga sumber yang mengetahui informasi tersebut memastikan harga saham perusahaan ini akan ditawarkan ke publik. Dengan demikian, perusahaan akan mendapatkan dana senilai US$ 1,5 miliar (Rp 21,75 triliun, asumsi kurs Rp 14.500/US$) dari penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) ini. Dua sumber menyebutkan bahwa dalam masa bookbuilding (pembentukan harga), saham ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed). Sumber lainnya mengungkapkan bahwa permintaan mencapai US$ 6 miliar atau setara dengan Rp 87 triliun, artinya ada oversubscribed hingga empat kali. Sumber CNBC Indonesia juga menyampaikan hal yang sama. Harga penawaran saham ini tampaknya akan berada pada batas atas dari range

Rekomendasi Saham MAPI, ADRO, SCMA dan CPIN oleh Indopremier | 22 Juli 2021

IHSG (5.990 – 6.070) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.070 dan 6.110 dengan support di level 5.990 dan 5.950. MAPI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 660 kemudian 670 dengan support di level 640, cut loss jika break 630. SCMA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.140 kemudian 2.190 dengan support di level 2.040, cut loss jika break 1.990. ADRO (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.220 dengan resist di level 1.265 kemudian 1.290. CPIN (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 6.375 dengan resist di level 6.575 kemudian 6.700. XDIF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 425 kemudian 429 dengan support di level 417, cut loss jika break 413. XIHD (Buy) : Target kenaikan harga pada level 429 kemudian 434 dengan support di level 419, cut loss jika break 414. XPSG (Buy) : Target kenaikan harga pada level 347 kemudian 351 dengan support di level 339, cut loss jika break 335. Full report b

Ulasan Pasar Global | 22 Juli 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jul 22, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) AS Wall Street berakhir lebih tinggi, didukung oleh pendapatan yang kuat, keceriaan ekonomi Wall Street membukukan kenaikan harian kedua berturut-turut pada hari Rabu, dengan pendapatan perusahaan yang kuat dan optimisme baru tentang pemulihan ekonomi AS yang memicu reli. Dow Jones naik 286,01 poin atau 0,83% menjadi 34.798. S&P 500 naik 35,63 poin atau 0,82% menjadi 4.358,69. Nasdaq menambahkan 133,08 poin atau 0,92% menjadi 14.631,95. Smallcaps yang sensitif secara ekonomi, semikonduktor, dan keuangan mengungguli pasar yang lebih luas. Rebound dalam perjalanan membantu mendorong pendapatan United Airlines mengalahkan, meningkatkan sahamnya sebesar 3,8%. Patokan imbal hasil Treasury AS melanjutkan pemantulan mereka dari posisi terendah lima bulan setelah lelang obligasi 20 tahun yang lemah, yang menguntungkan bank yang peka terhadap suku bunga. Perselisihan

Analisa Saham PWON | 22 Juli 2021

Analisa Saham PWON Saham PWON pada tanggal 21 Juli 2021 ditutup menguat pada harga 420, naik 3,96%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 460% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah dengan kecenderungan bullish dan baru saja mengalami Golden Cross.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Sideway Downtrend  Rekomendasi dari kami adalah Beli Spekulatif Jika naik di atas 434 maka berpeluang ke 478 Jika turun di bawah 410 maka berpeluang ke 400 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram :  @sahamonlineid ( https://www.instagram.com/sahamonline

Rekomendasi Saham ASII, WIIM, BBRI dan ERAA oleh MNC Sekuritas | 22 Juli 2021

MNC Daily Scope Wave  22 Juli 2021 IHSG ditutup menguat 0,2% ke level 6,029 pada perdagangan kemarin (21/7), pergerakan IHSG pun masih tertahan di atas MA20-nya. Selama IHSG masih bertahan di atas level support 5,947, maka kami perkirakan pergerakan IHSG akan bergerak pada rentang 5,970-6,080 terlebih dahulu. Skenario terburuknya, bila IHSG terkoreksi menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500. Support: 5,947, 5,913 Resistance: 6,114, 6,134 ASII - Buy on Weakness (4,870) Pada perdagangan kemarin (21/7), ASII ditutup menguat 1,9% ke level 4,870, pergerakan ASII pun diiringi oleh munculnya tekanan beli meskipun penguatannya masih tertahan MA20-nya. Kami memperkirakan, selama ASII masih bergerak di atas level supportnya 4,640, maka posisi ASII saat ini sedang berada di awal wave [i] dari wave C. Buy on Weakness: 4,700-4,870 Target Price: 5,200, 5,500 Stoploss: below 4,640 WIIM - Buy on Weakness (650) Kemarin (21/7), WIIM ditutup menguat cukup si

Bandarmologi Saham BBNI, WIKA, SMRA dan PGAS | 22 Juli 2021

Technical & Bandarmology Prespectives Thursday (22/07/2021)  By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. Ramai-Ramai Turunkan Proyeksi GDP 2021 Indonesia. Ada Apa Gerangan??‼️‼️ IDX Composite 5,981 - 6,072 SUMMARY: BUY 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6,3): NEUTRAL MACD(12,26): BUY!! ATR (14): LESS VOLATILITY ADX (14): NEUTRAL CCI (14): *NEUTRAL HIGHS/LOW (14): NEUTRAL UO: SELL‼️ ROC: BUY!! WILLIAMS R: NEUTRAL BULLBEAR (13): BUY!! ️ BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION STOCKS PICK: BBNI 4,840 - 5,000 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 4,900 TARGET PRICE: 5,000 STOP-LOSS: 4,840 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION WIKA 1,030 - 1,210 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 1,100 TARGET PRICE: 1,210 STOP-LOSS: 1,030 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL

Update Harga Komoditas dan Indeks | 22 Juli 2021

U.S. stocks climbed higher on Wednesday as equities continued their rebound from a one-day rout to start the week. Better-than-expected earnings reports from Dow members Coca-Cola and Johnson & Johnson added to the bullish sentiment. Dow.......34798   +286.01  +0.83% Nasdaq.14632   +133.1     +0.92% S&P 500..4359   +35.6       +0.82% FTSE.......6998    +117.6     +1.85% Dax........15423   +206.2     +1.36% CAC........6465    +117.6     +1.70% Nikkei...27548    +159.8     +0.58% HSI........27225    -34.7        -0.13% Shanghai .3562  +25.9       +0.73% ST Times..3119  +7.80       +0.25% IDX.....  6029.98  +12.58   +0.21% LQ45.....841.42   +3.49      +0.42%   Indo10Yr..6.4664    -0.0042   -0.06%👍 ICBI.....322.3978    +0.2500  +0.08%👍 US10Yr...1.2800     +0.0710  +5.87% VIX............17.91    -1.82        -9.22%    USDIndx .....92.7930   -0.1750   -0.19% Como Indx....212.98   +3.99      +1.91% (Core Commodity CRB)I BCOMIN........154.46   -0.57       -0.37% IndoCDS..80.0744     

Saham Online di Facebook